Puisi: Sayap-Sayap (Karya Isma Sawitri) Sayap-Sayap Menjelajah siklus purba sayap-sayap melintang putih hitam di atas Chao Phraya sekejab mendadak berputar kompak serempak melingkar menjela…
Puisi: Pantomime (Karya Isma Sawitri) Pantomime Aku kamu tak henti henti membisu tak putus putus menyeru ke dalam kalbu diriku dirimu tak henti benti memasang saraf baja mengamalkan kiat …
Puisi: Edan (Karya Isma Sawitri) Edan Hari hari debu cerlang matahari menerpa-nerpa tubuhku matahariku bola merah yang terlena di atas genangan ungu dan hidupku senyap mengendap dala…
Puisi: Memo Seorang Partisan (Karya Isma Sawitri) Memo Seorang Partisan Sudah digelar strategi telah dipajang kalkulasi dan segebung tekad cermat bulat tanpa seorang Caesar tanpa mimpi mimpi besar di…
Puisi: Sajak Segobang (Karya Isma Sawitri) Sajak Segobang Lewat tengah malam Jakarta dibasuh hujan puncak Monas berkilauan penuh kharisma lewat rel kereta ke selatan ke utara kubah Istiqlal pu…
Puisi: Noktah-Noktah Asia (Karya Isma Sawitri) Noktah-Noktah Asia kepada Bay Win dan U Hla Twe Segaris jalan, jalan tanah berdebu, mengingatkan aku padamu …
Puisi: Memo Seorang Insinyur (Karya Isma Sawitri) Memo Seorang Insinyur Apa salahnya mewujudkan rancangan besar apa salahnya membuat gunung gunung saling berangkulan apa salahnya alam kita pahat, sel…
Puisi: Tatiana (Karya Isma Sawitri) Tatiana Melaju di atas Siberia, legam malam tak tembus mata melayang di atas padang tundra, aku terkenang Tatiana jelita dari Leningrad ia tergesa me…
Puisi: Dalam (Karya Isma Sawitri) Dalam S & K, sebuah catatan Dalam cermin dalam cermin aku cuma rupa dalam cita dalam cita aku tinggal rangka dalam kata aku pembangkit 1000 kwh d…
Puisi: Pesona Kurusetra (Karya Isma Sawitri) Pesona Kurusetra - memo renungan peristiwa berdarah Tanjung Priok Sesudah isu sesudah air selokan tiba-tiba khotbah lalu darah Berbe…
Puisi: Tiga Serangkai (Karya Isma Sawitri) Tiga Serangkai Tiga serangkai lampu beca ya mustapa ya mustapa tiga serangkai lampu beca di sisi kiri di sisi kanan yang satu …
Puisi: Kepada Munir (Karya Isma Sawitri) Kepada Munir Kebenaran tentang petaka kematianmu dijanjikan awal November ini Demi kejelasan, skenario yang teramat laknat semestinya tidak lal…
Puisi: Afghanistan (Karya Isma Sawitri) Afghanistan 1983 Dari kecemasan kita bertolak menuju kecemasan antara doa tak putus dipanjatkan pecahan api menyambar tak henti di awang awang Dan lu…
Puisi: Andaikata (Karya Isma Sawitri) Andaikata Aku kelu pucuk hari lewat satu satu kemana perginya gelombang lautku terbenam dimana kaki langitku Andai hujan tidak turun renyai sore tadi…
Puisi: Tak Sendiri (Karya Isma Sawitri) Tak Sendiri Sekali terbungkam serpih serpih kebenaran akan kemana diredampendam sekali terampas derum aum bebas lenyap sirap ke dasar ruang sekali te…