Aceh sedang tidak baik-baik saja.

1932

Puisi: Bangsaku, Bersatulah (Karya Asmara Hadi)

Bangsaku, Bersatulah Kalau kupikir kukenang-kenang, Hatiku duka merasa pilu; Lautan besar rasa kurenang, P…

Puisi: Bilakah (Karya Asmara Hadi)

Bilakah Bilakah alam bersinar senang Diterangi Surya Kemerdekaan? Bilakah rakyat bernafas tenang Mengisap…

Puisi: Harau (Karya A. Damhoeri)

Harau Tahukah tuan dimana Harau? Tempat air jatuh mendesau, Di Payakumbuh "kota tembakau", Di tempat bujang banyak merisau. Perhatikanlah i…

Puisi: Terkenang Kekasih (Karya A. Damhoeri)

Terkenang Kekasih Neng, kudengar lonceng berbunyi, Di tengah malam ketika sunyi; Dalam angkasa bunyi bergentar, Beta mendengar sayu gemetar. Mendengu…

Puisi: Zaman yang Mulia (Karya Intojo)

Zaman yang Mulia Wahai rang muda putra dan putri! Anak bangsa nelahan diri, Ambillah uduk pandang ke Timur, Pancaran fajar kalimantang makmur! ‘Lah h…

Puisi: Cend'ra Durja (Karya Intojo)

Cend'ra Durja Bagi Saudaraku Sakti Arga Zaman gemerlap masa permata, Musim baiduri zahar pelangi, Sudahlah kabur sayup di mata, Hanya di hati bak…

Puisi: Bimbang (Karya A. M. Dg. Myala)

Bimbang Sabar! Sabar! Sabar! Inilah seruan yang acap kudengar: Heran daku benar-benar, Adakah ‘ku belum cukup bersabar?     Sadar! Sadar! Sadar!     …

Puisi: O! Bulan (Karya Hamidah)

O! Bulan Oo! Bulan, kandil pelita! Yang terang, di dalam gelap; Sampaikan pesan pada yang kucinta! Mataku rindu, tak dapat lelap. Oo! Bulan, suluh ma…
© Sepenuhnya. All rights reserved.