Aceh sedang tidak baik-baik saja.

1933

Puisi: Mengapa Dibiarkan Daku Bercinta (Karya A. Damhoeri)

Mengapa Dibiarkan Daku Bercinta Mengapa dibiarkan Paku merata, Tunduk dibuluh Melingkar betung. Mengapa dibiarkan Daku bercinta, Duduk mengeluh menya…

Puisi: Indonesia Tanah Airku (Karya A. M. Dg. Myala)

Indonesia Tanah Airku     Sebagai bulan yang bersembunyi di balik awan, adalah Indonesia tanah airku!     Perlahan-lahan, awan kabut yang tadinya ama…

Puisi: Rasuna Said (Karya Asmara Hadi)

Rasuna Said Di dalam kebun tanah Andalas Tumbuh sekuntum melati mulia Perhiasan Ibunda Indonesia Menambah ca…

Puisi: Kapada Dipanegara (Karya Asmara Hadi)

Kapada Dipanegara Sebagai bintang di malam yang kelam Kemilau di atas langit yang hijau Dan berabad-abad set…

Puisi: Belum Setara (Karya A. Damhoeri)

Belum Setara Merenai-renai lagu gemulai, Bunyi sulingku beriba-iba, Di tepi jalan duduk menguiai, Aduh, wai tuan tolong dicoba ..... Sangkaku lagu s…

Puisi: Cempaka (Karya Amir Hamzah)

Cempaka... Cempaka, aduhai bunga penghibur lara tempat cinta duduk bersemayam sampaikan pelukku, wahai kusuma pada adinda setiap malam. …

Puisi: Merindukan Bahagia (Karya Asmara Hadi)

Merindukan Bahagia Jikalau hari lah tengah malam Angin berhenti dari bernafas Alam seperti dalam semadhi Sukma jiwaku rasa tenggelam Dala…

Puisi: Bertemu (Karya Armijn Pane)

Bertemu Di tepi pantai laut kami bersua, Dan kami memandang ke dalam mata masing-masing, Yang penuh sengsara, penuh duka, Karena negeri digenggam ban…

Puisi: Di Candi Prambanan (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Di Candi Prambanan Dari Jauh angin mengombak padi, desir membuai daun ketapang di atas kepalaku. Susunan batu tingkat meningkat, indah beruki…

Puisi: Bedaya (Karya A. Damhoeri)

Bedaya Jika tidak karena bedaya Ta' beginilah jiwa; Jika tidak karena penari, Ta' beginilah hati. Hatiku sudah dicuri Penari, Dengan gerakan …

Puisi: Merenai (Karya A. Damhoeri)

Merenai Kekasihku, Marilah diri! Kita merenai berperi-peri, Melagukan kehijauan, Kemolekan - keindahan, Tanah air kita, Yang serana pengikat mata. Ak…

Puisi: Rebab (Karya A. Damhoeri)

Rebab Rehab merenai merunut kalbu, Dengan lagu merdu dan sendu, Terbuai-buai dengan gemulai, Ke 'alam rohani jiwa terlerai. Terlena bagai kena pe…

Puisi: Di Pekuburan (Karya A. Damhoeri)

Di Pekuburan Sedang terik panas mata’ri, Silau gemilau Berilau-kilau, Aku sampai ke pemakaman sepi. Paw’na membelai lemah gemulai, Berisi berbisik, …

Puisi: Bila Malam Sudahlah Sepi (Karya O.R. Mandank)

Bila Malam Sudahlah Sepi Bila malam sudahlah sepi Cengkerik pun tidak berbunyi Sedang terlena semesta alam, Hening tenang pewana diam, ketika itu jiw…

Puisi: Bila Masanya? (Karya A. Damhoeri)

Bila Masanya? Bila masanya, o, teman, Bayu bertiup atas buana, Mega nyah berarak pergi? Bila masanya, o, teman, Sayu, pilu, gundah gulana, 'kan n…
© Sepenuhnya. All rights reserved.