Aceh sedang tidak baik-baik saja.

1957

Puisi: Konsepsi Bung Karno (Karya Adi Sidharta)

Konsepsi Bung Karno Bung Karno! Konsepsimu kembalikan mimpi pada malam semakin sepi pada prajurit pengawal cita bertekad mati dalam setia. Engkau ba…

Puisi: Di Teluk Ikan Putih (Karya Taufiq Ismail)

Di Teluk Ikan Putih Di Teluk Ikan Putih, telah terjangkar jasmaniku di pelabuhannya Pada kapal-kapal yang masuk…

Puisi: Revolusi (Karya Agam Wispi)

Revolusi kupancing kau masuk hutan kau ikuti aku seperti bayangan tinggal pantai hilang lautan bertimbun b…

Puisi: Taufan (Karya Adi Sidharta)

Taufan Kepada  Ilya Ehrenburg Dan aku tenggelam dalam taufanmu taufan yang menderu di perang lalu taufan yang merobohkan segala. Aku bersama Pepe di …

Puisi: Tembok Granit (Karya D.N. Aidit)

Tembok Granit (kepada Dewan-Dewan Partikelir dalam Munas) Dengan ujung bayonet itu kau naikkan sikepala batu duduk bersama Rakyat dan aku Kau harap d…

Puisi: Mars ke Sosialisme (Karya Adi Sidharta)

Mars ke Sosialisme Kami manusia kini najis dan koyak di kutuk sejarah. Zaman budak, zaman feodal dan zaman penghisapan kapital yang ingin 'ngubur…

Puisi: Pertama Kali Jatuh Cinta (Karya Rahman Arge)

Pertama Kali Jatuh Cinta Aku jatuh cinta pertama kali Pada gadis seusia embun yang bergetar di dahan-dahan pagi Kijang keperakan dari tuah tanah Luwu…

Puisi: Pamit (Karya M. Poppy Hutagalung)

Pamit Kepada ibu ibu, apapun yang kutahu tentang hatimu betapa malangku memenggal jalan yang tersedia tapi hidup ini adalah hidupku cinta adalah nyaw…

Puisi: Inilah Cermin (Karya Hijaz Yamani)

Inilah Cermin Inilah cermin ke kedalaman kita tidak bisa berpaling padanya inilah cermin ke kedalaman mengacai setiap napas di dada dan di sini adal…

Puisi: Rindu (Karya Hijaz Yamani)

Rindu dosakah kami bila hati sejuk yang mendidih lantaran terburu rindu membara yang gigih dosakah kami bila seluruh umur akhir ini terdampar dalam d…

Puisi: Mohamad Rukman Kartawinata di Bali (Karya Ajip Rosidi)

Mohamad Rukman Kartawinata di Bali Kalau sekali aku pergi ke Bali Tingkahku seorang pelancong sejati Mengenakan topi anyam daun lontar Keliling kota …

Puisi: Semalam (Karya Agam Wispi)

Semalam pundak hitam berbasahan di ciliwung sekali air kotor mengerjap dikerdip oplet berkejaran terbangun aku dari cerita yani pertarungan tak kenal…

Puisi: Di Tikungan Jalan (Karya Agam Wispi)

Di Tikungan Jalan kubaca wajahmu degupnya kereta api pagi kudengar jantungku di baliknya api adakah antara kita malam pengabisan jika kau termangu ak…

Puisi: Sajak Putih Danau Putih (Karya Agam Wispi)

Sajak Putih Danau Putih kelam warna puncak samosir selamat malam, katanya, selamat malam diam tusam bagai rindang ceri enaknya makan rujak dingin beg…
© Sepenuhnya. All rights reserved.