Puisi: Tamu Malam (Karya Ajip Rosidi) Tamu Malam (1) Jingga membayang Dan langit lembayung Tenteram dan lengang Seluruh kampung. Kian gelap dan sunyi Bintang-bintang bekerd…
Puisi: Pulang Kau Daracita-Daracita (Karya Hartojo Andangdjaja) Pulang Kau Daracita-Daracita Lagu cinta panggilan damai gereja meninggi di hari-hari minggu, di hari-hari puja tapi Cristina, kau cari Kristus, di ma…
Puisi: Gerimis Bulan Penuh (Karya Aldian Aripin) Gerimis Bulan Penuh (1) Langit bening bulan kuning Jernih air mata udara pun bening. 'Ku lontar langkah di atas jalan ber…
Puisi: Pengantar (Karya Ajip Rosidi) Pengantar Habislah senja Kursi menghadap ke luar jendela Nikmatilah kota hujan dan layung di cakrawala Kalaupun gerimis renyai Sebelah sana dunia kit…
Puisi: Tobat (Karya W.S. Rendra) Tobat Tuhan, aku telah bertobat aku telah merasakan apakah neraka itu. Sebab kemarin, pacarku menangis di hadapanku. Sagan, 1958 Su…
Puisi: Kepada Awan Lewat (Karya W.S. Rendra) Kepada Awan Lewat Kepada sebuah awan lewat aku berkata: "Engkaulah sutra yang kembara bulu domba lembut putih rupa! Wahai,…
Puisi: Rok Hijau (Karya W.S. Rendra) Rok Hijau Rok hijau kekasihku seperti kulit dari dagingnya. Kami tak pernah membosaninya Karena ia penuh kenang-kenangan. Sagan…
Puisi: Sepanjang Jalan (Karya M. Poppy Hutagalung) Sepanjang Jalan (pulang pergi ke sekolah) terkadang seperti mimpi berjalan ia di trotoar lalu bertanya pada diri: di mana hatiku? terkadang seperti m…
Puisi: Pantun (Karya W.S. Rendra) Pantun Burung dara putih dan jingga terbang ke sarangnya. Dua badan satu jiwa rumput hijau penghidupan . Sumber: Gajah Mada (1958) Anali…
Puisi: Sepeda Kekasih (Karya W.S. Rendra) Sepeda Kekasih Lebih baik aku makan nanti saja. Sekarang memperbaiki sepeda rusak kekasihku. Sumber: Gajah Mada (1958) Analisis Puisi : …
Puisi: Rajagaluh (Karya Ayatrohaedi) Rajagaluh* Sebuah hutan memucuk lewat kampung Rajagaluh gelagah lebat memanjang tertutup jalan ke kota biji tarum bunga kemban…
Puisi: Midah (Karya Aldian Aripin) Midah Malam tebal sekali Midah Ya, terlalu tebal memagut hatiku gundah. Malam tebal sekali Midah Ya, terlalu tebal memisah hariku cerah. …
Puisi: Tentang Sersan Nurcholis (Karya Taufiq Ismail) Tentang Sersan Nurcholis Seorang Sersan Kakinya hilang Sepuluh tahun yang lalu Setiap siang Terdengan siulnya Di beng…