Aceh sedang tidak baik-baik saja.

1960

Puisi: Seorang Tua di Ranjang Sakit (Karya Trisno Soemardjo)

Seorang Tua di Ranjang Sakit Tafsiran yang berlaku antara dunia dan aku Bagai lampu padam mendingin di kalbu;     Sayang masa lampau tak balik dan ke…

Puisi: Muhammad Menjelang Baytil-Maqdis (Karya Taufiq Ismail)

Muhammad Menjelang Baytil-Maqdis Langit yang melengkungkan dada, biru hitam Muka tengadah denyut darah tertahan - Kutoreh dadamu al-Amin, ja…

Puisi: Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang (Karya W.S. Rendra)

Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang Tuhanku wajah-Mu membayang di kota terbakar dan firman-Mu terguris di atas ribuan kubura…

Puisi: Tentang Maut (Karya Ajip Rosidi)

Tentang Maut (1) Kulihat manusia lahir, hidup, lalu mati Menerima atau menolak, tak peduli Dengan tangan dingin namun pasti Sang Maut datang…

Puisi: Elegi buat Sebuah Perang Saudara (Karya Taufiq Ismail)

Elegi buat Sebuah Perang Saudara Dengan mata dingin dia turun ke medan Di bahunya tegar tersilang hitam senapan Dengan rasa ingin ditempuhny…

Puisi: Sajak buat Tuhan (Karya Ajip Rosidi)

Sajak buat Tuhan (1) Kalau aku bicara pada-Mu, Tuhan Bukan mau mengadukan dera dan derita Tak kuharap Kau berdiri di depan Ke dahiku mengel…

Puisi: Aku Terjaga Tengah Malam (Karya Ajip Rosidi)

Aku Terjaga Tengah Malam Aku terjaga tengah malam, hening dan tenteram Gunung kelabu samar membatu Elahan nafas alam yang berat mengembus pe…

Puisi: Lewat Jendela (Karya Taufiq Ismail)

Lewat Jendela Sebuah jendela meraihkan malam bagiku Seperti beribu malam yang lain. Ia berkiut Pada engsel waktu Ia membawa tempias. Debu …

Puisi: Di Makam Ayah (Karya Dodong Djiwapradja)

Di Makam Ayah Maut bagimu bukan datang tiba-tiba Tapi beri tanda, serupa sebuah maklumat Bagi yang tua renta, dimulai dari kaki Kemudian…

Puisi: Salman Pengelu-elu (Karya Taufiq Ismail)

Salman Pengelu-elu Salman terbungkuk pada punggung Lelaki nanar yang kehilangan diri Usia disandarkan di li…

Puisi: Antara Kita (Karya Ajip Rosidi)

Antara Kita Pabila jiwa bertelanjang depan jiwa Suatu pun tiada guna: basa-basi, upacara .... Jarak pun tiada lagi, sehingga cukuplah Sekul…

Puisi: Lonceng (Karya Trisno Soemardjo)

Lonceng Detak celaka melangkah detik demi detik Dan di wajah lonceng nasibku terbetik:     Titik mula sama dengan titik akhir, Maju, namun melingkar …
© Sepenuhnya. All rights reserved.