Aceh sedang tidak baik-baik saja.

1974

Puisi: Sabana (Karya Emha Ainun Nadjib)

Sabana (2) sabana     di bukit kemarau sabana     bangkitkan rinduku senyap wajahMu memejam selipu salju penyap sukmaku lebur di atas mimpiku sabana …

Puisi: Pemandangan di Tambahsari (Karya F. Rahardi)

Pemandangan di Tambahsari dua burung gagak merendah begitu sepinya dia gerombolan nipah berjajar di pamatang dan daunnya yang gun…

Puisi: Bayangan dari Sebuah Kelereng (Karya Agus Dermawan T.)

Bayangan dari Sebuah Kelereng purnama yang lintas di cadar bumi yang gembira di panas     hari dan menggugah bocah ketika sepi menggoyah     musim-mu…

Puisi: Alang Kepalang Tak Terduga (Karya Hamid Jabbar)

Alang Kepalang Tak Terduga (hadiah HUT buat Bang Im) bel berbunyi dan lampu berkedipan, merah dan hijau. Alangkah gawatnya perjalanan ini,…

Puisi: Kaba Sirah (Karya Hamid Jabbar)

Kaba Sirah Inilah kaba nan terpendam dalam ngarai. Inilah kaba nan hilang di kabut Singgalang. Inilah kaba: "sirah sirah sirah sirah!&…

Puisi: Telah Haus Bulan, Membawa Sepi yang Berat (Karya Adri Darmadji Woko)

Telah Haus Bulan, Membawa Sepi yang Berat Dinginnya telah datang mengusir angin. Dinginnya telah datang mendatangkan kepingin. Dinginnya telah datang…

Puisi: Telepon (Karya Hamid Jabbar)

Telepon yang dia itu siap deringkan sekeranjang kring panjang kriing! siaplah. barangkali itulah kring penghabisan yang akan…

Puisi: Dua Peristiwa dalam Satu Sajak Dua Bagian (Karya Sapardi Djoko Damono)

Dua Peristiwa dalam Satu Sajak Dua Bagian (1) sehabis langkah-langkah kaki: hening siapa? barangkali si pesuruh yang tersesat dan gagal menemukan t…

Puisi: Nyurup (Karya Frans Nadjira)

Nyurup         Yang datang padamu malam ini dari jauh, menambatkan kudanya         di halaman sementara anak-anak mengumpulkan roh-roh      …

Puisi: Lelaki Empat Penjuru (Karya Iman Budhi Santosa)

Lelaki Empat Penjuru Kepada: ULP Seorang lelaki Sumba lahir kembali di Jawa memanggang diri, menggunting alamat pulang menuntun puisi pandai mengunda…

Puisi: Terapung-apung Aku di Laut-Mu (Karya Korrie Layun Rampan)

Terapung-apung Aku di Laut-Mu Terapung-apung aku di laut-Mu. Menyelam tak teraba ke dalam Beginilah karam Hidup. Bagai Tiram Menganga dan mengatup. S…

Puisi: Lyrik (Karya Yunus Mukri Adi)

Lyrik di pantai, Marlin, engkau dan aku menuntas jam laut tegang. Hampir menyiapkan prahara Menghimpun camar. Membagal bandar Kabut limbur. Membenam …
© Sepenuhnya. All rights reserved.