Aceh sedang tidak baik-baik saja.

2000

Puisi: Bianglala Reformasi (Karya John Dami Mukese)

Bianglala Reformasi Gaduh di langit katulistiwa Belum lagi usai berderai Warta perdamaian sirna pergi Tertelan riuh anak-anak jalanan Dipergok kerusu…

Puisi: Burung Jenjang Putih (Karya Oei Sien Tjwan)

Burung Jenjang Putih di kota letih mulut terkunci gerimis pagi matahari mengutuk kota penduduk berselimut rapat-rapat cuma ada beberapa burung -- jen…

Puisi: Renungan Tua (Karya Diah Hadaning)

Renungan Tua (1) Laut temaram muram di bawah hujan perahu sepi mengapung sendiri jauh pesisir dari taksir ada yang menggelepar di k…

Puisi: Doa Sebelum Mandi (Karya Joko Pinurbo)

Doa Sebelum Mandi Tuhan, saya takut mandi. Saya takut dilucuti. Saya takut pada tubuh saya sendiri. Kal…

Puisi: Meriam-Meriam (Karya Slamet Sukirnanto)

Meriam-Meriam meriam meriam telah sepakat untuk rapat kerja membahas topik utama peranannya sebagai alat membunuh musuh meriam meriam…

Puisi: Ketika Hujan Turun Selalu (Karya Eka Budianta)

Ketika Hujan Turun Selalu Begitu banyak biola, begitu banyak piano dan seruling Menyayat-nyanyat Februari tanp…

Puisi: Lima Prajurit Muda di Taman Bunga (Karya Slamet Sukirnanto)

Lima Prajurit Muda di Taman Bunga Lima prajurit muda dengan gagah melangkah masuk taman bunga penuh gairah wajah-wajah bergaya Lima…

Puisi: Gaun Burung Gagak (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Gaun Burung Gagak Akhirnya ku baca Baris-baris sajak yang kau tulis Pada sayap-sayap burung gagak Hanya kehitaman dan kekeh…

Puisi: Sipongang (Karya Isma Sawitri)

Sipongang Tercenung renung memandang persada Tengadah ke awan-awan yang menabiri matahari Aku di sini, o, negeri yang murung tak terperi …

Puisi: Pangeran Pengungsi (Karya Sosiawan Leak)

Pangeran Pengungsi Wajah siapakah terselip di antara pengungsi? Apakah itu kamu yang menghindari ledakan cinta …

Puisi: Perempuan dan Anak Sang Waktu (Karya Diah Hadaning)

Perempuan dan Anak Sang Waktu Pagi, perempuan menyisir serat kabut setelah doa subuh dirunut menghitung sisa bintang harap sandar perahu…

Puisi: Jalanan Macet Juga (Karya Slamet Sukirnanto)

Jalanan Macet Juga diterangi matahari beberapa derajat bara itu menderas. getah Walang Kekek biduan Waljinah. Korea Selatan bagaimana Sam…
© Sepenuhnya. All rights reserved.