Puisi: Ayat-Ayat (Karya Gunoto Saparie) Ayat-Ayat dalam dingin angin subuh mengalun ayat-ayat allah pagi rebah di atap masjid dalam remang fajar aku bersujud dan berdoa dalam nestapa di ten…
Puisi: Buku Membebaskan Kita (Karya Melki Deni) Buku Membebaskan Kita Sudah kuduga anak-anak yang mengerubungi perpustakaan itu tidak membaca atau meminjam buku. Seperti biasa, mereka menceritakan …
Puisi: Bara Pengancai (Karya Astri Wijaya Fitria) Bara Pengancai Gelap malam larut dalam bisu Menggumpal halimun benci Mata beradu kelam Membakar habis ciut nyali Mengelabu lolongan dusta Mengguncang…
Puisi: Bangun Pagi (Karya Gunoto Saparie) Bangun Pagi ketika bangun tidur pagi itu langit ternyata begitu biru lembut cahaya matahari menyerbu ruang dan hati nyanyian burung-burung yang berlo…
Puisi: Untukmu (Karya Ita Fatia) Untukmu Pada tangis buncahmu, kasih ibu memelukmu Pada kisah manjamu, halus tangan ibu mengusapmu Pada semua pintamu, jerih payah ayah mendampingimu …
Puisi: Santri (Karya Lastri Ratna Sari) Santri Santri.... Kau terpenjara suci Dengan raga dan jiwa berselimut sepi Tapi sepimu memiliki arti Karena selalu terpaut pada Sang Rabbi Santri....…
Puisi: Tujuh Pleidoi Terhadap Tuhan Masa Kecil (Karya Melki Deni) Pleidoi Terhadap Tuhan Masa Kecil (1) Saya meninggalkan Tuhan masa kecil di rumah ibadat, yang hari demi hari jumlah pengunjung makin berkurang dan b…
Puisi: Yogyakarta, Suatu Senja (Karya Gunoto Saparie) Yogyakarta, Suatu Senja andong-andong dan becak-becak berjalan pelan di senjakala lampu-lampu pun mulai menyala kembali aku ke kotamu mencari jejak …
Puisi: Tanah Kelahiran (Karya Gunoto Saparie) Tanah Kelahiran kuingat di sepanjang usia ricik air kali di bawah rumpun bambu meski puluhan tahun aku mengembara sawah menguning mengertap dalam rin…
Puisi: Jeda (Karya Khusnu Al Mufidah) Jeda Dalam derap langkah yang kini mulai goyah Seorang pelari terengah Di tengah medan ia terdampar Bisik ragu mulai terdengar Gurihnya perjuangan pu…
Puisi: Nostalgia (Karya Gunoto Saparie) Nostalgia di pematang kutemukan jejak kenangan ketika senja merayap di pesawahan angin pun seakan berhenti di sini namun usia terus berproses, mening…
Puisi: Kepada Darminto M. Sudarmo (Karya Gunoto Saparie) Kepada Darminto M. Sudarmo lukisanmu belum sepenuhnya jadi sapuan-sapuan kelabu di kanvas dan garis-garis rawan yang menegas barangkali cermin kalbum…