Puisi: Di Tepi Pantai (Karya Amir Hamzah) Di Tepi Pantai Ombak berderai di tepi pantai, Angin berembus lemah lembut. Puncak kelapa melambai-lambai, Di ruang angkasa awan bertabut. Burung t…
Puisi: Kereta Mati (Karya Toto Sudarto Bachtiar) Kereta Mati Seorang pengendara kereta Beroda tiga, manis Mengayuh hingga pelabuhan penghabisan Mendaki dan menurun Jari-jari berjarak …
Puisi: Astana Rela (Karya Amir Hamzah) Astana Rela Tiada bersua dalam dunia tiada mengapa hatiku sayang tiada dunia tempat selama layangkan angan meninggi awan. Jangan perca…
Puisi: Menyeberang (Karya Sutan Takdir Alisjahbana) Menyeberang Sama-sama kami berjalan, Bersenda gurau tiada ingat. Di depan tersenyum samsu harapan Dan bahagia semata angin mengiring. Siapa menyangka…
Puisi: Jun Takami, Berkatalah dengan Jelas (Karya Taufiq Ismail) Jun Takami , Berkatalah dengan Jelas Kau. seorang penyair, baru sejurus bicara padaku Pada pertemuan jarak jauh , mungkin tak berarti Tapi m…
Puisi: Pusaka Turun Temurun (Karya A. Damhoeri) Pusaka Turun Temurun Azas dua menjadi satu, Ya'ni satu di dalam jiwa, Jadi abah kehidupan manusia, Hiiang satu hilang semua. Dan satu ialah dua, …
Puisi: Selingkuh (Karya Kinanthi Anggraini) Selingkuh Hujan turun menggandeng sinar matahari tanpa selimut awan menembus yang menaungi selayak kuntum bunga yang aku pegangi telah jat…
Puisi: Hari Menuai (Karya Amir Hamzah) Hari Menuai Lamanya sudah tiada bertemu Tiada kedengaran suatu apa Tiada tempat duduk bertanya Tiada teman kawan beberita. Lipur aku dih…
Puisi: Harum Rambutmu (Karya Amir Hamzah) Harum Rambutmu Kupatah tangkai kusuma kukucup kendati mencari wangi asli cempaka tinggal tergulai lampai sayang tanganku hendak mencapai. …
Puisi: O, Bayangan Hitam (Karya Rustam Effendi) O, Bayangan Hitam O, Bayangan Hitam, Yang meréwang, menyelang sawangan pikiran, Sebagai salah yang tak kan tenggelam Sekalipun Sukma tak ad…
Puisi: Sebab Jiwaku Bernyanyi (Karya Ali Hasjmy) Sebab Jiwaku Bernyanyi Jika 'tiasa hamba berbeka Menarik nyanyi, memetik kecapi Adalah karena jiwa bercinta Cintakan maju tanahku ini. Hamba menc…
Puisi: Lagu Duka Abang Becak (Karya Sapardi Djoko Damono) Lagu Duka Abang Becak pulanglah ia yang mendukung hidup sederhana sehabis kembara sehari segenap nafas di jalanan kota seorang istri sudah menunggu d…