Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi Arahmaiani

Puisi: Poesie Progressie (Karya Arahmaiani)

Poesie Progressie Di dunia edan Pemikiran rasio diberhalakan Teknologi diimani Progresi kata kunci Puisi mati Penyair Sakit jiwa Se…

Puisi: Komposisi (Karya Arahmaiani)

Komposisi Tadi malam Mentari musim semi Menyusup ke dalam mimpi Menyinari kamarku Gelap berdebu Sinar merayapi Kelokan-kelokan ren…

Puisi: Tubuhku Merindukan Tubuhmu (Karya Arahmaiani)

Tubuhku Merindukan Tubuhmu Ini tubuh Siapa punya? Aku terperangkap di dalamnya Mengeja belulang Membaca daging dan darah Melapal saraf…

Puisi: Hati (Karya Arahmaiani)

Puisi Hati Perempuan berkaca mata Menyanyi sendiri Di dalam hati Musiknya detak jantungnya Perempuan berkaca mata Berpuisi sendiri …

Puisi: Wajahmu (Karya Arahmaiani)

Wajahmu Aku berdiri di persimpangan Aku menoleh Ke kanan Lalu ke kiri Tak begitu paham Arah mana harus berjalan Kamu Hadir tak t…

Puisi: Wajah Cinta Sebenarnya (Karya Arahmaiani)

Wajah Cinta Sebenarnya Cintaku dihadapkan pada seribu muka Pada mata, pada jemari Ikal rambut, gelombang laut Hati resah, jiwa gelisah War…

Puisi: Daun Nangka dan Pintu-Pintu Terbuka (Karya Arahmaiani)

Daun Nangka dan Pintu-Pintu Terbuka (1) Sehelai daun nangka jatuh ke kepala Apakah kegilaan ini nyata? Pintu-pintu terbelah Jendela kaca …

Puisi: Percakapan Seorang Kelana dengan O (Karya Arahmaiani)

Percakapan Seorang Kelana dengan O Kelana :      Engkau diam memaku                    Bicara lewat mata                    Membuat aku terpana…

Puisi: Un-Known Territory (Karya Arahmaiani)

Un-Known Territory Telah kujalani Hal pantas dan tidak pantas Melawan aturan Melanggar larangan Menyalahgunakan pikiran Meninggalkan a…

Puisi: Duka Kaca (Karya Arahmaiani)

Duka Kaca Sayup gamelan mengantar legong Desirkan nyanyian ketiadaan Tentang masa kecil yang haru Tentang ingat wajah nenek ketus Tiap t…
© Sepenuhnya. All rights reserved.