Puisi: Negeri Genjer (Karya Cucuk Espe) Negeri Genjer (dibaca dengan iringan lagu Genjer-Genjer) Ada cerita dari Negeri Genjer Yang punya pemimpin…
Puisi: Anak Itu Terluka di Gaza (Karya Cucuk Espe) Anak Itu Terluka di Gaza Gaza kembali meretas duka Gedung-gedung tinggi terhempas Pepohonan dan rindang taman Terburai hanya sekali dentum…
Puisi: Garudaku Terbang Rendah (Karya Cucuk Espe) Garudaku Terbang Rendah Lihat! Langit tak lagi memutih Kilau senja semerah darah Menyaksikan garuda terbang rendah -; Nyaris mencium tan…
Puisi: Indonesia Milik Siapa (Karya Cucuk Espe) Indonesia Milik Siapa Indonesia milik siapa Jika polisi menembaki mahasiswa Jika buruh dikebiri upahnya J…
Puisi: Karena Kita Manusia (Karya Cucuk Espe) Karena Kita Manusia Apa artinya mimpi Jika pagi belum mulai? Apa makna cita-cita Jika malam terlalu gulita? -; Berjalanlah saja, berjalan…
Puisi: Cerita untuk Istriku (Karya Cucuk Espe) Cerita untuk Istriku Istriku , puisi ini tak pernah selesai Ketika lunglai rindu mendedah batu Ketika sunyi menebah wajah Ada tangkai hujan m…
Puisi: Kisah Sandal Jepit (Karya Cucuk Espe) Kisah Sandal Jepit Aku ingin bercerita tentang sandal jepit Di negeri yang suka mempersulit Dipimpin pejaba…
Puisi: Jembatan Semanggi Tadi Pagi (Karya Cucuk Espe) Jembatan Semanggi Tadi Pagi Sajakku kali tak bercerita apa-apa Hanya main kata sekedar pelipur lara Tentang…
Puisi: Koruptor di Negeri Bisu (Karya Cucuk Espe) Koruptor di Negeri Bisu Di jalanan dan kantor pemerintahan Di koran-koran dan televisi sepanjang hari Aku sa…
Puisi: Indonesia Hari Ini (Karya Cucuk Espe) Indonesia Hari Ini Apakah aku selalu terus diam Melihat negeri dipenuhi gambar-gambar buram Apakah aku mesti berpangku tangan Melihat nege…
Puisi: Sang Penyair (Karya Cucuk Espe) Sang Penyair Penyair itu seperti air meski bebatu dan ranting rumput hanyut tetap mengalir Penyair itu seperti kabut meski hujan dan m…
Puisi: Senja Pelabuhan Ratu (Karya Cucuk Espe) Senja Pelabuhan Ratu Aku ada di sini Di tepi Pelabuhan Ratu Menulis sajak memeluk pantai Camar rindukan pan…
Puisi: Pada Jembatan Berbatu (Karya Cucuk Espe) Pada Jembatan Berbatu Jalan itu menikung dan berbatu Padahal hujan baru saja berlalu Bias embun seperti cer…
Puisi: Palu-Arit (Karya Cucuk Espe) Palu-Arit Namaku palu Tugasku menancapkan paku Atau memecah batu Namaku arit Tugasku memotong rumput Tajamku pun selangit Palu d…
Puisi: Polisi Mati Tadi Pagi (Karya Cucuk Espe) Polisi Mati Tadi Pagi Di kotaku polisi mati tadi pagi Roboh dihantam dua peluru Oleh penembak yang tak terburu Hilang di tikungan sepi ber…