Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi Darman Moenir

Puisi: Di Pasir Mandi Buih Pelabuan Ratu (Karya Darman Moenir)

Di Pasir Mandi Buih Pelabuan Ratu di pelabuhan ratu laut pun menderu ketika kerdip mata-Mu makin menyendu sayup-sayup aku dengar tidak ada sesuatu ap…

Puisi: Adikku Bertanya tentang Laut (Karya Darman Moenir)

Adikku Bertanya tentang Laut adikku bermain di pantai dan lantas menanyakan, "kak, kenapa ada ombak?" "kak, kenapa ada angin?" da…

Puisi: Baguio (Karya Darman Moenir)

Baguio di puncak yang dingin itu angin purba menebar kabar tentang sejarah yang bisu tentang munggu yang pasar tapi aku terkenang lawang malam di kam…

Puisi: Maksud (Karya Darman Moenir)

Maksud maksud nya     kamu itu     menunggu maksud nya     aku itu     ke situ         tapi         maksud Nya itu engkau tahu? Padang, 4 Desember 19…

Puisi: Manila (Karya Darman Moenir)

Manila di simpang yang siur pada remang yang giur kulihat manila menghela nafas bagai tanpa rasa namun ia akrab kepada harap wajah siapa merayap meme…

Puisi: Selamat Tinggal Pantai Padang (Karya Darman Moenir)

Selamat Tinggal Pantai Padang (Intuisi buat: Darhana Bakar) selamat tinggal pantai Padang setelah kuhitung pasirmu duka dalam bayang diriku selamat t…

Puisi: Bangkok (Karya Darman Moenir)

Bangkok di bangkok ada seorang junwun ujna dalam petang tak merokok tetapi riang palun sapa bernasib malang menyayat daging-duka 'tuk tujuh bersa…

Puisi: Kuhadang Matahari (Karya Darman Moenir)

Kuhadang Matahari kuhadang matahari karena hari seperti ini juga lihatlah bayang-bayang kita yang kian paniang seperti menghapus jejak yang tak ada k…

Puisi: Shelly Kecil (Karya Darman Moenir)

Shelly Kecil Shelly kecil bertanya padaku Kenapa hari panas sekali Aku tidak menjawab Dan dia menangis Pagi tadi Shelly bangun cepat Tampaknya gelisa…

Puisi: Puncak di Waktu Malam (Karya Darman Moenir)

Puncak di Waktu Malam Dan Ada Bintang-Bintang yang Sinar puncak di waktu malam dan ada bintang-bintang yang sinar pada kerah bajuku yang sendiri meny…

Puisi: Kutak Simak Baris-Baris Gerimis (Karya Darman Moenir)

Kutak Simak Baris-Baris Gerimis sebelum sampai di pintu hari adakah engkau yang menunjuk itu? pada pagi mentari yang hilang kutak simak baris-baris g…
© Sepenuhnya. All rights reserved.