Puisi: Pesan Uang (Karya Joko Pinurbo) Pesan Uang Ketika aku akan merantau buat cari penghidupan, uang berpesan: "Hiduplah hemat, jangan royal,…
Puisi: Anjing (Karya Joko Pinurbo) Anjing Rumahku dijaga dua anjing cerdas: anjing sungguhan dan anjing-anjingan. Anjing sungguhan sungguh cerew…
Puisi: Aku Tidak Bisa Berjanji (Karya Joko Pinurbo) Aku Tidak Bisa Berjanji Aku tidak bisa berjanji akan datang ke dalam pesta di mana akan kaupertemukan aku denga…
Puisi: Kepada Puisi (Karya Joko Pinurbo) Kepada Puisi Kau adalah mata, aku air matamu. 2003 Sumber: Kepada Cium (2007) Analisis Puisi : Puisi Kepada Puisi" karya Joko P…
Puisi: Pembangkang (Karya Joko Pinurbo) Pembangkang Ia termenung sendirian di gardu gelap di ujung jalan. Tak jelas, ia peronda yang kesepian atau …
Puisi: Jalan Kecantikan (Karya Joko Pinurbo) Jalan Kecantikan Kau telah menemukan jalanmu: jalan berliku dan berbatu-batu menuju mata airmu di celah bukit itu. Malam meremang-redupkan…
Puisi: Kecantikan Belum Selesai (Karya Joko Pinurbo) Kecantikan Belum Selesai Sudah selesai. Sudah kucoba semua warna. Sekarang bersiaplah kau di ruang ganti busana…
Puisi: Hijrah (Karya Joko Pinurbo) Hijrah Setelah tugas-tugas di ranjang kubereskan, badai kuredakan, aku hijrah ke jauh tubuhmu, menyusuri ja…
Puisi: Ranjang Putih (Karya Joko Pinurbo) Ranjang Putih Ranjang telah dibersihkan. Kain serba putih telah dirapikan. Laut telah dihamparkan. Kayuhlah perahu ke teluk persinggahan…
Puisi: Sehabis Sakit (Karya Joko Pinurbo) Sehabis Sakit Di kamar mandi kutemukan tubuhku yang haus sedang menari. Satu, dua, tiga, dan jarum sepi …
Puisi: Ranjang Kematian (Karya Joko Pinurbo) Ranjang Kematian Ranjang kami telah dipenuhi semak-semak berduri. Mereka menyebutnya firdaus yang dicipta kembali oleh keturunan orang-oran…
Puisi: Patroli (Karya Joko Pinurbo) Patroli Iring-iringan panser mondar-mandir di jalur-jalur rawan di seantero sajakku. Di sebuah sudut yang a…
Puisi: Panggilan Pulang (Karya Joko Pinurbo) Panggilan Pulang Bangun tidur, ia langsung menghidupkan telepon genggam mudah-mudahan ada pesan. Masih ngan…
Puisi: Embun (Karya Joko Pinurbo) Embun Subuh nanti aku akan jadi sebutir embun di atas daun talas di sudut kebun. Pungut dan sembunyikan d…
Puisi: Di Bawah Pohon Cemara (Karya Joko Pinurbo) Di Bawah Pohon Cemara Di bawah pohon cemara gadis kecil itu sejak tadi duduk termenung. Ia ingin datang ke pest…
Puisi: Perjamuan Mutakhir (Karya Joko Pinurbo) Perjamuan Mutakhir Ia duduk di depan meja yang dikelilingi dua belas piring lapar . Ia membuka kitab dan me…
Puisi: Aku Tak Pergi Ronda Malam Ini (Karya Joko Pinurbo) Aku Tak Pergi Ronda Malam Ini Aku doakan semoga aman-aman saja. Kalau nanti bertemu maling, ajak dia ke rumahku . Hasil curiannya bisa kita…
Puisi: Teringat Masa Kecil Saat Bermain Bola di Bawah Purnama (Karya Joko Pinurbo) Teringat Masa Kecil Saat Bermain Bola Di Bawah Purnama Seperti bola pingpong memantul-mantul di atas kening, bergulir pelan ke tebing tidurku …
Puisi: Kamus Kecil (Karya Joko Pinurbo) Kamus Kecil Saya dibesarkan oleh bahasa Indonesia yang pintar dan lucu Walau kadang rumit dan membingungkan …