Puisi: Dari Debu-Debu Revolusi (Karya Diah Hadaning) Dari Debu-Debu Revolusi Kendati kami telah jadi debu dan tanah terdapat sepanjang pantai dan lembah belum hirup hangat mentari kemerdekaan …
Puisi: Setitik Debu (Karya Diah Hadaning) Setitik Debu Setitik debu lepas dari rambutku yang putih kelabu kutiup penasaran dan gigil raga gemetaran debu jadi gelembung membumbung…
Puisi: Tak Berdebu (Karya Slamet Sukirnanto) Tak Berdebu Kota tak berdebu Keluasan pandang hanya kelabu Tetapi mega dan kabut Jangan tuturkan dukamu! 1970 Sumber: Catatan Suas…
Puisi: Debu (Karya Hamid Jabbar) Debu jatuh ke dalam dan hinggap di hatimu demikian lekat menghitam dan kemudian berkembang jadi dendam pekat : membunuhmu! …
Puisi: Masih Ada Tembang itu (Karya Diah Hadaning) Masih Ada Tembang itu Dalam badai suara apa bisa dipercaya dalam hiruk pikuk kota bicara siapa bisa diperc…
Puisi: Lagu di Atas Debu (Karya Sugiarta Sriwibawa) Lagu di Atas Debu (kepada anak gelandangan yang mati di jalanan) Kilas lampu merancasi atap pondoknya Menusukkan sinar dan derung jalan raya …
Puisi: Debu (Karya Slamet Sukirnanto) Debu Debu ada di jalanan Debu ada di pagar tanaman Debu ada di gedung megah Debu berhamburan diterjang mobil mewah Debu merenung di sun…
Puisi: Debu dan Pacarku (Karya Isnu Kembara) Debu dan Pacarku Siang berpacu dengan debu-debu di jalanan Sekawan merpati tujuh Mendadak terbang jauh Di bawah sana tak ada suara Lengan…
Puisi: Ibu di Atas Debu (Karya W.S. Rendra) Ibu di Atas Debu Perempuan tua yang termangu teronggok di tanah berdebu. Wajahnya bagai sepatu serdadu. Ibu! Ibu! Kenapa kamu …
Puisi: Debu (Karya Abdul Wachid B. S.) Debu di sebuah kebun apel kau aku saksikan : sezarah tanah yang kau sebut debu itu diterbangkan oleh angin barangkali ia bagian dari…
Puisi: Aku dan Debu (Karya M. Taslim Ali) Aku dan Debu Aku jelajah ini kota, simpang-siur jalannya. Tampak tangis darah dan daging, mengeluh jatuh ke debu: Bertemu debu dan debu. Aku jelajah …
Puisi: Membersihkan Debu (Karya Dimas Arika Mihardja) Membersihkan Debu Bersuci! Begitulah sehari lima kali engkau ajari aku mengusap debu yang lengket di seluruh tu…
Puisi: Hanya Debu Melepas Rindu (Karya Budi Arianto) Hanya Debu Melepas Rindu (1) Barangkali ini cara melepas rindu setelah semusim memintal gelisah pada pengembaraan masing-masing …