Puisi: Aubade (Karya Goenawan Mohamad) Aubade Di halte pertama seorang masinis menyanyi karena tak terasa lagi dinihari. Pukul 5, orang-orang tetap tak melihatnya Tap…
Puisi: Perempuan Pulang Pagi (Karya Joko Pinurbo) Perempuan Pulang Pagi untuk kartu pos S Rumah yang ditinggalkan semalaman masih menyala terang benderang, s…
Puisi: Gadis Malam di Tembok Kota (Karya Joko Pinurbo) Gadis Malam di Tembok Kota untuk Ahmad Syubannuddin Alwy Tubuhnya kuyup diguyur hujan. Rambutnya awut-awutan dijarah angin malam. Tapi en…
Puisi: Nyanyian Angsa (Karya W.S. Rendra) Nyanyian Angsa Majikan rumah pelacuran berkata padanya: "Sudah dua minggu kamu berbaring. Sakitmu makin menjadi. Kamu tak lagi hasilk…
Puisi: Perempuan Malam (Karya Ayatrohaedi) Perempuan Malam Dia berdiri di tikungan karena tuntutan penghidupan adalah bagian dari kehidupan Dia berjalan pelan-pelan ka…
Puisi: Doa Malam (Karya Linus Suryadi AG) Doa Malam Duka saya mengangkang, Tuhanku Seperti lonte di tengah ranjang Terbuka. Digarap oleh siapa pun Res…
Puisi: Sajak Bulan Purnama (Karya W.S. Rendra) Sajak Bulan Purnama Bulan terbit dari lautan. Rambutnya yang tergerai ia kibaskan. Dan menjelang tengah malam, wajahnya yang b…
Puisi: Senyummu, Senyumku, Senyum Siapa? (Karya Zainuddin Tamir Koto) Senyummu, Senyumku, Senyum Siapa? Wahai pelacur-pelacur kelas kambing senyummu, senyumku, senyum siapa? mencibir orang menuding cela apakah kita suda…
Puisi: Menguji Kebangsaan (Karya Remy Sylado) Menguji Kebangsaan Di manakah engkau ketika Indonesia diproklamirkan merdeka? Yang oportunis sedang meng…
Puisi: Sajak Peperangan Abimanyu (Karya W.S. Rendra) Sajak Peperangan Abimanyu (Untuk putraku, Isaias Sadewa) Ketika maut mencegatnya di delapan penjuru. Sang kesatria berdiri dengan ma…
Puisi: Nikah Pelacur Tak Punya Tubuh (Karya Dorothea Rosa Herliany) Nikah Pelacur Tak Punya Tubuh Kau bawa aku ke bukit asing: pengembaraan matahari yang menyebarkan harum keringat golgota. kematian dan keban…