Puisi: Sajak Tahun Baru untuk Kekasih (Karya Wiratmadinata) Sajak Tahun Baru u ntuk Kekasih Kekasih, di bawah matahari dan rembulan yang sama kita adalah kuntum-kuntum ranum yang selalu baru. Setiap m…
Puisi: Tentang Politik (Karya Wiratmadinata) Tentang Politik Kami berpolitik; Tapi cara berfikir kami Puisi. Kalian berpolitik; Tapi cara berfikir kalian Ekonomi. Itulah yang mem…
Puisi: Lagu Sunyi Pagi Hari (Karya Wiratmadinata) Lagu Sunyi Pagi Hari Segelas kopi hangat buatan sendiri, Aroma tembakau yang terbakar, Dan suara pipit bercengkrama, Dibalut kesunyian …
Puisi: Kado yang Tak Pernah Dikirimkan (Karya Wiratmadinata) Kado yang Tak Pernah Dikirimkan Engkau selalu meminta kalimat Karenanya kuberi engkau kata Katamu engkau inginkan nyanyian Kemudian padam…
Puisi: Papua (Karya Wiratmadinata) Papua Inilah negeri mimpi di tengah kabut surga Gunung-gunung emas dan lautan mutiara Hutan belantara serta cinta moyang purba Tapi semua b…
Puisi: Mantra Gayo (Wiratmadinata) Mantra Gayo (Asal Muasal) Kami mata air dari hulu Sungai yang memelihara hilir, muasal anyir di denyut nadimu, adalah akar yang dilupakan r…
Puisi: Balada Seorang Aktivis (Karya Wiratmadinata) Balada Seorang Aktivis Inilah kisah seorang aktivis , yang sedang kehilangan jati diri, dan mengalami krisis "statusisasi" yang s…
Puisi: Maafkan Syairku, Saudara (Karya Wiratmadinata) Maafkan Syairku, Saudara Maafkan syairku yang tak menjelma matahari puisi membeku terbungkus dinding gelap Sayapnya basah oleh ketakutan tak …
Puisi: Ayat-Ayat Hujan (Karya Wiratmadinata) Ayat-Ayat Hujan Kita bunuh tanah yang menggenggam air. Kita bunuh hutan yang menggenggam hujan. Kita bunuh p…
Puisi: Yang Terbunuh Kesunyian (Karya Wiratmadinata) Yang Terbunuh Kesunyian Bayangkan kau terlempar jauh Diantara pokok-pokok sunyi Gemerisik, desir dan angin mati Membeku di titik nadir bumi…
Puisi: Sebuah Impian di Los Palos (Karya Wiratmadinata) Sebuah Impian di Los Palos (- Xanana Gusmao) Kau pernah bermimpi Tentang rumah mungil yang tenang Di Los Pal…
Puisi: Katakan Saatnya Telah Tiba (Karya Wiratmadinata) Katakan Saatnya Telah Tiba Jika kau berikan aku keagungan puisi Biarkan ia menjelma mantera dan jampi Mengubah kebencian menjadi cinta kasih …
Puisi: Biografi Merdeka (Karya Wiratmadinata) Biografi Merdeka Kembang taman yang kita semai bersama tak akan tumbuh tanpa diberi ruang dan udara bebas ya…