Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi tentang Lombok

Puisi: Selat Lombok, Oktober (Karya Sindu Putra)

Selat Lombok, Oktober 100 mil laut dari Lembar dalam ferry yang mengapung perempuan dengan luka ketam di punggung tangannya menunjukk…

Puisi: Di Tanjung Aan (Karya Abdul Wachid B. S.)

Di Tanjung Aan begitu turun dari mini bus terhuyung gadis-gadis kecil lontarkan pujian menawarkan selendang…

Puisi: Tiga Jam di Padang Bai (Karya Rini Intama)

Tiga Jam di Padang Bai Kisah ini kutulis di pantai ketika menunggumu meminang janji tentang kapal yang akan me…

Puisi: Dongeng Sabarud'din (Karya Sindu Putra)

Dongeng Sabarud'din aku kisahkan kembali padamu, riwayat Cupak-Grantang kedua namamu itu, aku temukan lagi, di sepanjang jalan ke Lombo…

Puisi: Terarosa Tanah Lombok (Karya Sindu Putra)

Terarosa Tanah Lombok di Senggigi Kamis 17.01 WITA orang asing itu Eureka menyeka muka wajah kulit putih Eropanya serupa topeng kayu L…

Puisi: Di Lombok, Aku Dapatkan Nama (Karya Sindu Putra)

Di Lombok, Aku Dapatkan Nama batu belig batu bolong batu basong batu dawa batu godog batu kumbung batu kliang batu layar batu luwang ba…

Puisi: Padangbai (Karya Sindu Putra)

Padangbai Subuh, sebelum menyeberang ke Lombok tuhan, buka mataku agar dapat kulihat fajar untuk penghabisan burung itu mati penutur…

Puisi: Kota Masbagik, Lombok Timur (Karya Wayan Jengki Sunarta)

Kota Masbagik, Lombok Timur “pohon asam itu berbuah emas,” ujarmu aku tetirah di kota yang dihidupi bau tahi kuda, pasar jel…

Puisi: Menyeberangi Selat Lombok (Karya Wayan Jengki Sunarta)

Menyeberangi Selat Lombok buat andre syahreza lengking pilu terompet perahu makin sayup daratan bali perlahan menjelma igaua…

Puisi: Perjalanan ke Lombok Selatan (Karya Sindu Putra)

Perjalanan ke Lombok Selatan perjalanan ini kau namakan menangkap nyale nyala yang tumbuh dari air kau mengajakku dalam perjalanan …

Puisi: Di Selat Lombok (Karya Sindu Putra)

Di Selat Lombok Di mana tubuhmu! seekor lembu hitam gajah dengan taring patah atau singa bersayap dituntun seekor anjing, badan …

Puisi: Selat Lombok (Karya Wayan Jengki Sunarta)

Selat Lombok harum tubuhmu tiba lagi merebak  menyesaki geladak aku mabuk mabuk sekawanan hiu menyeret lamunanku ke …
© Sepenuhnya. All rights reserved.