Postingan

Puisi: Di Jurang Puisi (Karya Helvy Tiana Rosa)

Di Jurang Puisi ( 1 ) Menampung rindu dari hari ke haru, Menanggung resah yang berlarian hingga jantung, Jarum jarum hujan menikam mata kita Katamu t…

Puisi: Lelaki dalam Rindu Abadiku (Karya Helvy Tiana Rosa)

Lelaki dalam Rindu Abadiku Suatu hari ia melintas dalam mimpiku. Aku mengejarnya Ia melambaikan tangan, mengajakku bergegas "Aku ingin melihatmu…

Puisi: Alamku, Kekasihku (Karya Chelsea Aprilia Syalom)

Alamku, Kekasihku Rintihan hujan menari di sekelilingku Burung bersiul menyambut pagi Angin membelai rambutku Padi menunduk mengucapkan salam Di sini…

Puisi: Buku Harian Perkawinan (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Buku Harian Perkawinan Ketika menikahimu, tak kusebut keinginan setia. engkau bahkan telah menjadi budak penu…

Puisi: Nikah Laut (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Nikah Laut Garam-garam itu kauperas dari keringat nelayan. aku pilih ikan-ikan dari persetubuhannya dengan la…

Puisi: Mencatat Perpisahan (Karya Nanang Suryadi)

Mencatat Perpisahan buat: fudzail apa yang harus disesalkan dari sebuah perpisahan? pertemuan! kata seseorang. bukan, karena sebuah …

Puisi: Kereta Berangkat (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Kereta Berangkat Rel ini lurus dan panjang. Gerbong-gerbong bergerit bagai keranda. Mengusung tubuh-tubuh d…

Puisi: Sungai Terlipat (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Sungai Terlipat Aku simpan lukisanmu: sebuah sungai. kubayangkan anak-anak bermain. katak-katak berenang di pin…

Puisi: Aku Berlindung pada Allah (Karya Nanang Suryadi)

Aku Berlindung pada Allah aku berlindung pada Allah, dari kebodohan napsu, yang dihembuskan setiap detik waktu, aku berlindung pa…
© Sepenuhnya. All rights reserved.