Postingan

Puisi: Menatapmu Ketika Malam (Karya Ulfatin Ch.)

Menatapmu Ketika Malam Menatapmu di pijaran lampu 10 watt ketika malam laut gemuruh di dadaku Sungai-sungai mengalirkan gairah embun pagi menawarkan …

Puisi: Lagu Hujan (Karya Ulfatin Ch.)

Lagu Hujan ( 1 ) Hujan menurunkan nyanyinya di bukit yang teduh di hati gemuruh Tetes-tetesnya meninggalkan jejak seperti sajak yang tinggal berhambu…

Puisi: Ketika Angin Menyela Rindu (Karya Ulfatin Ch.)

Ketika Angin Menyela Rindu Dan angin pun gagal menyela rindu pada pokok daun yang kemudian gugur  Hujan pun turun         ke hulu mengekalkan batu   …

Puisi: Hujan Rindu (Karya Ulfatin Ch.)

Hujan Rindu Aku, hujan rindu turun melewati jalan setapak melewati rumput-rumput menetes di ujung kaki ibu Aku rindu pada dentumnya di atas daun-daun…

Puisi: Buku Harian Prajurit (Karya Mansur Samin)

Buku Harian Prajurit (1) Malam tengadah di atas kaca akan sepi bermukim asing di sini napas sisi jendela, jeriji besi-besi tua m…

Puisi: Maghrib (Karya Tjahjono Widarmanto)

Maghrib azan maghrib itu melayang menjadi sepasang tekukur mengepak-ngepakkan sayapnya dan hinggap di ranting hati yang selalu basah air mata…

Puisi: Sebab Aku Kehilangan (Karya Ulfatin Ch.)

Sebab Aku Kehilangan Sebab aku kehilangan pagi engkau mencaciku bagai burung mencaci langit. Dan cuaca seperti mencakar bahu suara angin bagai tiupan…

Puisi: Aku Mendaki (Karya Ulfatin Ch.)

Aku Mendaki Aku mendaki tak sampai-sampai seperti ketam merangkak tak sampai pantai. Di jendela yang terlihat cuma angin tak seperti bayangku pada pe…

Puisi: Di Rumah Kerang (Karya Ulfatin Ch.)

Di Rumah Kerang -Mathori Sedang apa kau. Mencari apa diam di rumah kerang berlutut dan bertasbih malam Pergi. Cambuklah puisi sekalipun dalam kolam y…
© Sepenuhnya. All rights reserved.