Puisi: Tanah Kita (Karya Rini Intama) Tanah Kita Kita sudah mulai menua, sama tua dengan tanah kita berjenjang waktu Kidungku menggelombang rind…
Puisi: Hening (Karya Rini Intama) Hening Dalam hening Merindu muara berair bening Merdu suara seruling Meski tanah masih mengering. November…
Puisi: Aku Menunggu (Karya Ulfatin Ch.) Aku Menunggu Aku menunggumu sampai detik itu berlalu sampai habis waktu Tak ada kabar berkisar dalam sasar tak ada Hanya memar di dada mengejar 2…
Puisi: Lagu Sang Hujan (Karya Rini Intama) Lagu Sang Hujan Lagu sang hujan menarik larik di setiap catatan peristiwa dalam jambangan cantik ketika menemu…
Puisi: Hampa (Karya Rini Intama) Hampa Di rintih jiwa melolong jerit kehidupan yang hilang ziarahi jarum kecil menusuk di kesakitan yang kelabu tak ada kata selain lengkin…
Puisi: Kutunggu Kamu (Karya Ulfatin Ch.) Kutunggu Kamu Kutunggu kamu dalam segelas kopi dan kecapi Sebelum pagi nanti kuinginkan kepastian sebelum berlayar menyeberang harapan Kutunggu kamu …
Puisi: Merajuk (Karya Rini Intama) Merajuk Merajuk, dengar genta kasmaran membenam nyawa di binar mata yang menggenang air yang tak jatuh cumbu wewangi haru dalam biru... tangisan cint…
Puisi: Menanam Rindu (Karya Ulfatin Ch.) Menanam Rindu Di sini tempat kita menanam rindu Di tepi sungai dengan batu kecil dan arusnya kecil pohon-pohon melambai menyimpan jejak Jalan setapa…
Puisi: Debar (Karya Rini Intama) Debar Bawa jiwa malam ini melambung di setiap debar yang terjunjung bawa seikat bunga bakung ungu dalam tangan yang melingkar rindu debar langit di t…