Puisi: Hampa (Karya Rini Intama)
Puisi || Hampa || Karya || Rini Intama ||
Hampa
Di rintih jiwa melolong jerit kehidupan yang hilang
ziarahi jarum kecil menusuk di kesakitan yang kelabu
tak ada kata selain lengking jurit malam
angin menderai membawa sedu sedan sepanjang jalan
tulang belulang meluruh seketika dan hitam diam
bukan upaya tak menyebar sadar mengayuh rakit
dan biduk bergetar di riak air
tak ingkar jika melihat nestapa dalam debar
cahaya memendar melepas didepan cermin kusam
dalam waktu sepanjang badan
kerontang jiwa, kerontang raga
tatap kosong melompong
menggadai rindu tak bergejolak
tertikam lelap tak sempat ada tawa
memeluk pagi tanpa suara
dengus lirih, menggores
mencabik, menjejal di kepala
berbisik meraba keinginan
syair bertanya di mana lagu sang pipit ?
kumandang dendam merajam
tentang kesalahan sesosok damba
yang terseret arus tak bertuan
maka hilang hilanglah seraya menunggu jawab Tuhan.
Jatibening, 23 Maret 2010
Karya: Rini Intama
Biodata Rini Intama:
Rini Intama lahir pada tanggal 21 Februari di Garut, Jawa Barat. Namanya tercatat dalam buku Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017).