Postingan

Puisi: Sungai Pakerisan (Karya IDK Raka Kusuma)

Sungai Pakerisan kita sebut sungai ini kerajaan air kau raja hulu aku raja hilir dipisahkan riak melaju sepanjang waktu tahtaku berbentuk udang di at…

Puisi: Jalan Subak yang Menanjak (Karya Made Adnyana Ole)

Jalan Subak yang Menanjak Jalan subak Jauh menanjak Meminang air di sangkar awan         Yang dijaga pawang muda         Pada zaman kilau cuaca Sedan…

Puisi: Hari (Karya Kuntowijoyo)

Hari Rangkaian bunga dari lampu neon Di sekitar meja berenda impian pagi Memantulkan bening Sepatu yang mengetuk lantai Musik memainkan buah apel Yan…

Puisi: Pecahan Ratna (Karya Aoh K. Hadimadja)

Pecahan Ratna (1) Pabila engkau sungai dan aku mentari akan kupancarkan sinarku sekuat tenaga, agar engkau tertawa riang menyanyi…

Puisi: Di Sebuah Penginapan di Desa Penestanan (Karya I Nyoman Wirata)

Di Sebuah Penginapan di Desa Penestanan hutanmu tampak berasap, Nyoman lihat dari jendela tuang sedikit tuak hias dengan kembangsepatu merah semua ak…

Puisi: Restoran dari Bahasa Asing (Karya Afrizal Malna)

Restoran dari Bahasa Asing Aku dengar batu dilemparkan ke ruang tamu. Paru-paru penuh sapi, mencari jalan raya dan megafon. Tak ada orang sikat gi…

Puisi: Di Atas Umbria (Karya Acep Zamzam Noor)

Di Atas Umbria Rambut-rambut cahaya Yang dikibarkan angin musim panas Seperti melukisi wajah langit Denga…

Puisi: Percakapan Sungai-Sungai (Karya Putu Fajar Arcana)

Percakapan Sungai-Sungai Jika harus berlayar laut mana yang paling kau impikan? Aku berharap hujan membawaku ke Laut Merah Aku ingin mencecap rasa as…

Puisi: Pernah Dustaku Pernah (Karya Radhar Panca Dahana)

Pernah Dustaku Pernah Satu kali akan pernah Kau bersumpah menguyah sampah Saat dulu berserak lalu berlimpah Dalam botol hatimu pecah Kini ia lahar ia…
© Sepenuhnya. All rights reserved.