Puisi: Pada Suatu Sore (Karya Husni Djamaluddin) Pada Suatu Sore sore itu sebuah bola plastik berwarna hijau tersepak dari kaki ke kaki anak anak tukang becak di rumputan becek tepi jalan kenari dep…
Puisi: Pesawat Terbang (Karya Kurniawan Junaedhie) Pesawat Terbang Sudah lama kami tidak berani naik pesawat terbang. Burung bermesin itu suka ngadat di udara. Kadang baling-balingnya oleng. Kadan…
Puisi: Untuk Palestina dari Saudaramu Indonesia (Karya Helvy Tiana Rosa) Untuk Palestina dari Saudaramu Indonesia Lautan manusia bergerak berderap, memahatmu dalam ingatan yang berkarat tentang sebuah tanah yang dirampas, …
Puisi: Lebih Baik Mati Muda (Karya Remy Sylado) Lebih Baik Mati Muda Jika usia menua kapan waktu dan aku tak berani menulis puisi dengan jendela yang dibuka…
Puisi: Dalam Aku (Karya Armijn Pane) Dalam Aku Dalam aku merenda Ingatan mengenang ketika, Jam-jam kita berkata Dalam aku merenda, Gerak jari ada kata, Menghitung jam-jam kita bersua Dal…
Puisi: Tentang Hari Tua (Karya Mansur Samin) Tentang Hari Tua Buat Kirdjomuljo Mati yang tak pernah pasrah dari puisi Terlempar kata mengatap pada jaga Alir yang tak pernah pisah dari hati Menga…
Puisi: Anugerah Berbeda (Karya Maisaroh) Anugerah Berbeda Di balik tawa yang ceria, Tersimpan rasa yang berbeda. Langkah kaki tak selalu sempurna, Namun semangat tak pernah pudar. Mata yang …
Puisi: Di Singapura (Karya Abdul Wachid B. S.) Di Singapura sejak turun dari garuda di bandara changi hatiku dihinggapi oleh rasa sepi tiba-tiba tidak ada…
Puisi: Mimbar Sesumbar (Karya Muhammad Rois Rinaldi) Mimbar Sesumbar Itu mimbar tempat sesumbar, naiklah ucapkan janji-janji pada kami kami akan mendengar dengan setia tapi setelah selesai ja…