Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Postingan

Puisi: Rindu di Hati (Karya Yusriman)

Rindu di Hati Setiap sujud yang kukhudu, Menjadi penghubung antara aku dan-Mu. Dalam keheningan malam yang sunyi, Rindu ini terus membara, mencari ci…

Puisi: Seutas Syair Rindu (Karya Lyna Sitorus)

Seutas Syair Rindu Terkhusus buatmu seutas rindu diriku tak bisa marah, karena engkau anugerah terindah  yang mendekap barisan hariku penuh bahagia t…

Puisi: Perangkap di Taman Mataku (Karya Kairan Hanafi)

Perangkap di Taman Mataku Aku sedang asyik di taman mataku Taman yang selalu aku harapkan Di sana ada akal dan hatiku yang ingin bermain bersama Meng…

Puisi: Cahaya di Hati (Karya Yusriman)

Cahaya di Hati Di langit yang luas, bintang bersinar terang, Cahaya-Nya datang, menerangi langkah yang gelap. Tuhan Yang Maha Pengasih, di hati kami …

Puisi: Sembahyang Malam (Karya Acep Zamzam Noor)

Sembahyang Malam Antara gelap dan terang Cahaya gemerlap dan lampu yang lelap Padamkan saja! Kamar ini biarkan jadi malam seterusnya Untuk…

Puisi: Hujan dan Sepotong Kenangan (Karya Novita Arief Hidayati)

Hujan dan Sepotong Kenangan Bait-bait semusim Tercurah dalam rintik hujan Satu keheningan enggan pergi Hujan ucapkan selamat pagi berkali-kali Tempi…

Puisi: Kumpulan Asap yang Menyala (Karya Idrus Tintin)

Kumpulan Asap yang Menyala Malu bertanya sesat di jalan Benar Tak salah satu aksara pun. Tanyakanlah! Bilakah kalian berhenti menabung…

Puisi: Indonesia Pontang-panting (Karya Melani Jamilah)

Indonesia Pontang-panting di rengasdengklok proklamasi dibaca soekarno bukan demi indonesia banyak hutang yang tak terbayar jika gadaikan seribu kuta…

Puisi: Merdeka Hina (Karya Bung G)

Merdeka Hina jerat dunia korporat hitam pekat tuntut sempurna jiwa yang tak sempurna nila setitik rusak susu sebelanga jilat sana sini jiwa munafik p…
© Sepenuhnya. All rights reserved.