Postingan

Puisi: Eksposisi Kota Tua (Karya Abdul Wachid B. S.)

Eksposisi Kota Tua (Bersama Ahmad Dja’far Sudjatmiko) "Apa yang kau pikirkan tentang kota tua ini?" Kau diam menatap tugu hati …

Puisi: Batuk (Karya Ook Nugroho)

Batuk Jauh di bawah rongga Ada suara bertalu-talu Seorang yang lama menunggu Terus menggedor mencari pintu keluar Kalau saja aku bisa menolongnya -- …

Puisi: Mencahari (Karya Rustam Effendi)

Mencahari Bersalut ratna diselang emas berhari-hari,     Itulah kalung perjalanan hidupku; membenturkan kesenangan cahaya nubari.     Tiada…

Puisi: Alam (Karya Rustam Effendi)

Alam Alam!!! Alangkah sebatnya suara ini, dikeluhkan nyawa, kalbu nurani, yang tengah berkhali menanti Zaman. Alam, penuh oléh duri dusta…

Puisi: Nyanyian Rebana (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Nyanyian Rebana kau tak pernah mengerti siapa menabuh rebana. saat kesunyian berdendang: tangan-tangan runcing itu seperti memanggil-manggil kita dal…

Puisi: Minggu Petang Seorang Pegawai (Karya Ook Nugroho)

Minggu Petang Seorang Pegawai Semua sudah disiapkan Kaus kaki bolong dan sepatunya Semua sudah dipasrahkan Seragam luntur lusuh tergantung Semua suda…

Puisi: Insomnia yang Tertinggal di Malam Minggu (Karya Alex R. Nainggolan)

Insomnia yang Tertinggal di Malam Minggu aku tidurkan lagi pikiran. sungai-sungai ingatan mengalir lagi. ayah yang tak lagi menemani. jalanan su…

Puisi: Perempuan di Pagi Minggu (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Perempuan di Pagi Minggu memandang perempuan di pagi minggu cerah menyisir rumput yang masih berembun hingga kedua betisnya basah i…

Puisi: Rumah Kecil di Padang Rumput (Karya Avianti Armand)

Rumah Kecil di Padang Rumput Rumah kecil di padang rumput itu selalu menyediakan  sebotol melankoli, cukup untuk bekal sekolah sampai tiba M…
© Sepenuhnya. All rights reserved.