Postingan

Puisi: Anak-anak Kota Raya (Karya Diah Hadaning)

Anak-anak Kota Raya Anak-anak Kota Raya telah kehilangan orang tua yang melekat di kursi-kursi terjerat jaring emas laba-laba anak-ana…

Puisi: Berlindung di Perahu Nuh (Karya Cucuk Espe)

Berlindung di Perahu Nuh (1) Bintang tak terlihat lagi di langit gurun Rembulan mati di balik gunung bebatu Ribuan burung kehilangan te…

Puisi: Di Tikungan (Karya Diah Hadaning)

Di Tikungan Berjalan menghela langkah melangkah menghela api apinya hasrat apinya jiwa. Semakin terasa ada yang tak semestinya d…

Apa itu rpcnetp.exe?

Rpcnetp.exe adalah salah satu perangkat lunak yang terkadang berjalan di dalam laptop (tanpa kita menjalankannya). Proses ini bisa kita lihat melalu…

Puisi: Barangkali Engkau Mengerti (Karya Sutan Iwan Soekri Munaf)

Barangkali Engkau Mengerti Hasrat tak terkatakan untuk mendekatimu dan jarak semakin tak menentu karena kata selalu melangkahkan rindu. Sementara sep…

Puisi: Rindu Tak Bertegur Sapa (Karya Karsono H. Saputra)

Rindu Tak Bertegur Sapa lama rindu kita tak bertegur sapa padahal tak ada sengketa atau, mungkin sejenak perlu jeda maka biarkan apa adanya karena cu…

Puisi: Madah Melawan Ratap (Karya Remy Sylado)

Madah Melawan Ratap Buatmu, anaknya perawan saban jam aku sebut asmamu di detik-detik gamang apa getir di cermin yang dedah di mana kuken…

Puisi: Setelah Ketemu Arie Kusmiran (Karya Sutan Iwan Soekri Munaf)

Setelah Ketemu Arie Kusmiran - soneta yang tak jadi Prisma sepi mengantarkan cahaya jiwa setelah memantulkan bayang-bayangmu dan mata pun tergoda men…

Puisi: Sajak Ingat Ino (Karya Sutan Iwan Soekri Munaf)

Sajak Ingat Ino Seperti sepeda tua, inginku kau duduk di boncengan dan memeluk perut waktu saat kakiku mengayuh rindu di jalan-jalan sepi Seperti sen…

Puisi: Antara Jatibening dan Milhac (Karya Sutan Iwan Soekri Munaf)

Antara Jatibening dan Milhac Aku tidak ingin lagi terperangkap dalam kotak empat walau sudah tiba di hari ke tujuh Dan menahun menunggu bayang-bayang…
© Sepenuhnya. All rights reserved.