Puisi: Rumah Cinta (Karya Joko Pinurbo)

Puisi: Rumah Cinta Karya: Joko Pinurbo
Rumah Cinta
(buat Wien & A'an)


Aku datang ke dalam engkau,
ke rumah rantau yang melindap
di antara dua bukit
di mana senja mengerjap-ngerjap
dalam kerlap biru langit.

Ada sejoli celana berkibar-kibar
di balik jendela:
Hai, kami sedang belajar bahagia.
Ada buku masih terbuka di atas meja
dan ada ayat rahasia:
Miskin mungkin bencana,
tapi kaya juga cuma karunia.

Aku pulang ke dalam engkau,
ke rumah singgah yang terlindung
di antara dua kubah
di mana ia datang berkerudungkan bulan,
merapikan tubuh yang berantakan
dan berkata: Supaya tidurmu makin sederhana.


2003

Analisis Puisi:
Beberapa hal menarik dari puisi "Rumah Cinta" karya Joko Pinurbo adalah sebagai berikut:
  1. Gambaran rumah yang melindap: Puisi ini menggambarkan rumah sebagai tempat perlindungan di antara dua bukit, memberikan kesan kedamaian dan ketenangan. Rumah tersebut menjadi simbol tempat berlindung dari dunia luar yang penuh hiruk-pikuk.
  2. Sejoli celana berkibar-kibar: Gambaran ini menggambarkan kebahagiaan dan keintiman dalam hubungan pasangan yang sedang belajar menciptakan kebahagiaan bersama. Celana yang berkibar-kibar menciptakan citra kebebasan dan kegembiraan.
  3. Ayat rahasia: Ada ayat rahasia yang tersirat dalam puisi ini, yakni bahwa kemiskinan bisa menjadi bencana, tetapi kekayaan juga hanya karunia. Hal ini menunjukkan refleksi penyair tentang arti kekayaan dan kemiskinan dalam hidup, serta pemahaman tentang pemberian dan karunia dari Tuhan.
  4. Rumah singgah yang terlindung: Puisi ini juga menggambarkan rumah sebagai tempat perlindungan yang terlindung di antara dua kubah. Hal ini menciptakan atmosfer kesucian dan ketenangan, serta kehadiran bulan yang memberikan ketenangan dan mengatur kembali tubuh yang berantakan.
  5. Supaya tidurmu makin sederhana: Pesan terakhir dalam puisi ini memberikan makna bahwa kehidupan yang sederhana dan terbebas dari kekacauan dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan yang lebih besar.
Puisi "Rumah Cinta" menciptakan gambaran rumah sebagai tempat perlindungan dan keintiman, dengan pesan tentang kebahagiaan, kekayaan, dan kemurnian dalam hidup. Puisi ini menekankan pentingnya menciptakan kedamaian dalam kehidupan dan menghargai karunia yang diberikan.

Puisi: Rumah Cinta
Puisi: Rumah Cinta
Karya: Joko Pinurbo
© Sepenuhnya. All rights reserved.