Puisi: Pantun Burung Merpati (Karya Ajip Rosidi)

Puisi "Pantun Burung Merpati" karya Ajip Rosidi menggambarkan keindahan alam dan perasaan cinta dengan menggunakan struktur pantun tradisional.
Pantun Burung Merpati

Merpati si burung merpati
Hinggap di dahan pohon beringin
Meski seribu tahun aku menanti
Memandang wajahmu tetap kepingin.

Merpati putih terbang tinggi
Mencari air pengobat dahaga
Menanti kasih turun ke hati
Dari sumbermu tak berhingga.

Jinak-jinak burung merpati
Mendekat mau tertangkap tidak;
Dekat, dekat engkau di hati
Dengan mata tertampak tidak.

Sumber: Pantun Anak Ayam (2006)

Analisis Puisi:

Puisi "Pantun Burung Merpati" oleh Ajip Rosidi adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan keindahan alam dan perasaan cinta dengan menggunakan bentuk pantun tradisional. Dalam puisi ini, Rosidi menggambarkan burung merpati sebagai simbol cinta dan harapan.

Simbolisme Burung Merpati: Burung merpati sering kali dianggap sebagai simbol perdamaian, cinta, dan kesetiaan dalam berbagai budaya. Dalam puisi ini, burung merpati digambarkan sebagai perantara antara perasaan cinta dan harapan yang abadi.

Keindahan Alam: Penyair menggambarkan keindahan alam dengan menyebutkan pohon beringin dan burung merpati yang terbang tinggi. Gambaran alam ini menambahkan nuansa romantis dan keajaiban dalam suasana puisi.

Rasa Rindu dan Harapan: Melalui kata-kata yang dipilih dengan cermat, Rosidi mengungkapkan rasa rindu dan harapan yang mendalam. Meskipun rasa ini mungkin terdengar seperti penantian yang tidak berujung, tetapi kehadiran burung merpati juga memberikan harapan akan kedatangan cinta yang abadi.

Struktur Pantun: Puisi ini memiliki struktur pantun tradisional, yang terdiri dari empat baris dengan rima a-b-a-b. Struktur ini memberikan kesan yang indah dan mengalir, serta mengikuti pola yang khas dalam sastra Melayu.

Kedalaman Makna: Meskipun puisi ini singkat, ia mengandung kedalaman makna yang menyentuh hati pembaca. Rosidi berhasil menyampaikan perasaan cinta, rindu, dan harapan dengan cara yang sederhana namun indah.

Puisi "Pantun Burung Merpati" karya Ajip Rosidi adalah sebuah karya yang menggambarkan keindahan alam dan perasaan cinta dengan menggunakan struktur pantun tradisional. Melalui gambaran burung merpati, penyair berhasil menyampaikan rasa rindu dan harapan yang abadi dalam suasana puisi yang romantis dan indah.

Puisi Ajip Rosidi
Puisi: Pantun Burung Merpati
Karya: Ajip Rosidi

Biodata Ajip Rosidi:
  • Ajip Rosidi lahir pada tanggal 31 Januari 1938 di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat.
  • Ajip Rosidi meninggal dunia pada tanggal 29 Juli 2020 (pada usia 82 tahun) di Magelang, Jawa Tengah.
  • Ajip Rosidi adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.