Puisi: Pantun Musim Bunga (Karya Ajip Rosidi)

Puisi "Pantun Musim Bunga" adalah salah satu karya puisi yang indah dari Ajip Rosidi, seorang sastrawan Indonesia yang mahir mengolah pantun .....
Pantun Musim Bunga


Bunga sakura mekar
Hawa dingin menjadi hangat
Dalam hidup segala yang sukar
Menjadi kayu pembakar semangat.

Musim dingin pemandangan berubah
Segala menjadi segar dan hijau;
Kalau hidup menemu susah
Hanya padamu aku mengimbau

Sakura mekar hanya sebentar
Cepat gugur karena hujan
Kalau engkau tidak mendengar
Hati pilu berkepanjangan.


Sumber: Pantun Anak Ayam (2006)

Analisis Puisi:
Puisi "Pantun Musim Bunga" adalah salah satu karya puisi yang indah dari Ajip Rosidi, seorang sastrawan Indonesia yang mahir mengolah pantun dengan indah dan penuh makna. Dalam puisi ini, Ajip Rosidi menggambarkan keindahan musim bunga dengan gambaran penuh warna dan pesan filosofis yang mendalam.

Puisi ini menggambarkan musim bunga, di mana bunga sakura mekar dan menambahkan keindahan alam yang indah. Penyair menggambarkan perubahan suasana dari hawa dingin musim dingin menjadi hangat dan menyegarkan di musim bunga. Gambaran ini menciptakan suasana yang menggembirakan dan optimis, serta menggambarkan betapa alam bisa memberikan semangat dan kehangatan dalam hidup.

Di dalam puisi ini, penyair menyampaikan pesan filosofis tentang perubahan dalam hidup. Seperti musim dingin yang berubah menjadi musim bunga, dalam hidup kita juga akan mengalami perubahan. Meskipun hidup terkadang sulit, seperti kayu pembakar yang membara, kita harus tetap bersemangat dan bersikap positif. Puisi ini mengajak pembaca untuk menghadapi kesulitan dengan semangat dan optimisme, sebagaimana musim bunga yang segar dan ceria.

Gaya pantun yang digunakan oleh Ajip Rosidi dalam puisi ini menambah daya tarik dan keunikan dari karya tersebut. Pantun memiliki pola irama dan rima yang khas, serta sering digunakan untuk menyampaikan pesan atau nasihat dengan singkat dan padat. Dalam "Pantun Musim Bunga," Ajip Rosidi berhasil menggambarkan keindahan alam dan menawarkan pesan inspiratif tentang keberanian menghadapi perubahan dalam hidup.

Melalui puisi ini, pembaca diingatkan untuk menghargai keindahan alam, seperti mekarnya bunga sakura, dan untuk menghadapi perubahan dalam hidup dengan semangat yang tinggi. Pesan tentang keberanian dan semangat dalam menghadapi kesulitan menjadi inti dari puisi ini, dan akan membekas dalam pikiran pembaca sebagai inspirasi untuk menghadapi hidup dengan penuh semangat dan keceriaan.

Puisi Ajip Rosidi
Puisi: Pantun Musim Bunga
Karya: Ajip Rosidi

Biodata Ajip Rosidi:
  • Ajip Rosidi lahir pada tanggal 31 Januari 1938 di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat.
  • Ajip Rosidi meninggal dunia pada tanggal 29 Juli 2020 (pada usia 82 tahun) di Magelang, Jawa Tengah.
  • Ajip Rosidi adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.