Puisi: Mencari (Karya Sanusi Pane)

Puisi "Mencari" karya Sanusi Pane menginspirasi pembaca untuk merenungkan arti sejati dari kebahagiaan dan nilai pencarian yang mendalam dalam ...
Mencari

Aku mencari
Di kebun India,
Aku pesiar
Di kebun Junani,
Aku berjalan
Di tanah Roma,
Aku mengembara
Di benua Barat,

Segala buku
Perpustakaan dunia
Sudah kubaca,
Segala filsafat
Sudah kuperiksa.

Akhirnya ku sampai
Ke dalam taman
Hati sendiri.

Di sana Bahagia
Sudah lama
Menanti daku.

Sumber: Madah Kelana (1931)

Analisis Puisi:

Puisi "Mencari" karya Sanusi Pane adalah refleksi mendalam tentang perjalanan pencarian diri dan makna kebahagiaan. Melalui perjalanan fisik dan intelektual yang luas, pengarang menggambarkan proses pencarian yang panjang dan akhirnya menemukan kebahagiaan di dalam dirinya sendiri.

Perjalanan Fisik dan Intelektual: Puisi dimulai dengan penggambaran perjalanan fisik ke berbagai tempat di dunia, dari kebun India hingga benua Barat, serta eksplorasi intelektual melalui pembacaan segala jenis buku dan penelitian terhadap berbagai filsafat. Ini mencerminkan dorongan pencarian yang mendalam untuk menemukan sesuatu yang dianggap penting atau bermakna.

Kebahagiaan di Dalam Diri Sendiri: Meskipun telah menjelajahi berbagai tempat dan menelaah banyak pengetahuan, sang penjelajah akhirnya menyadari bahwa kebahagiaan sejati tidak dapat ditemukan di luar dirinya sendiri. Dalam taman hatinya sendiri, ia menemukan kebahagiaan yang telah lama menantinya. Ini menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati bukanlah sesuatu yang dapat ditemukan di tempat-tempat eksternal, tetapi ada di dalam diri manusia sendiri.

Penutup yang Menyentuh: Penutup puisi yang sederhana namun dalam, "Di sana Bahagia / Sudah lama / Menanti daku," menggambarkan kedamaian dan kepuasan yang ditemukan sang penjelajah ketika akhirnya sampai pada pemahaman akan kebahagiaan yang sejati. Kalimat ini juga menyoroti pentingnya kesadaran diri dan koneksi emosional dengan kebahagiaan yang mendalam.

Puisi "Mencari" karya Sanusi Pane adalah perjalanan reflektif tentang pencarian makna dan kebahagiaan. Melalui perjalanan fisik dan intelektual yang luas, pengarang menyampaikan pesan bahwa kebahagiaan sejati dapat ditemukan di dalam diri sendiri, setelah menjalani perjalanan panjang untuk mencari dan memahami. Puisi ini menginspirasi pembaca untuk merenungkan arti sejati dari kebahagiaan dan nilai pencarian yang mendalam dalam kehidupan.

Sanusi Pane
Puisi: Mencari
Karya: Sanusi Pane

Biodata Sanusi Pane:
  • Sanusi Pane lahir pada tanggal 1 Agustus 1905 di Sungai Puar, Sumatra Barat, Indonesia.
  • Ia adalah seorang sastrawan, politisi, dan intelektual Indonesia yang dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam dunia sastra Indonesia pada pertengahan abad ke-20.
  • Sanusi Pane meninggal dunia pada tanggal 2 April 1968 2 Januari 1968 (pada usia 62) di Jakarta.
© Sepenuhnya. All rights reserved.