Puisi: Serenada Violet (Karya W.S. Rendra)

Puisi "Serenada Violet" karya W.S. Rendra menggunakan imaji dan bahasa yang indah untuk menggambarkan suatu atmosfer malam yang misterius dan .....
Serenada Violet

Lalu terdengarlah suara
di balik semak itu
sedang bulan merah mabuk
dan angin dari selatan.

Lalu terbawa bauan sedap
bersama desahan lembut
sedang serangga bersiuran
di dalam bayangan gelap.

Tujuh pasang mata peri
terpejam di pohonan.

Dengan suara-suara lembut aneh
dan bau sedap dari jauhan
datanglah fantasi malam.

Lalu terdengarlah suara
di balik semak itu
pucuk rumput bergetaran
kali mengalir tanpa sadar.

Sebuah pasangan
telah dikawinkan bulan

Sumber: Empat Kumpulan Sajak (1961)

Analisis Puisi:
Puisi "Serenada Violet" karya W.S. Rendra adalah sebuah karya sastra yang menggunakan imaji dan bahasa yang indah untuk menggambarkan suatu atmosfer malam yang misterius dan penuh dengan unsur-unsur alam. Melalui perpaduan imaji dan bahasa yang digunakan, penulis menciptakan suasana yang mendalam dan meresap, mengajak pembaca untuk merasakan keindahan dan keunikan malam tersebut.

Imaji Malam yang Misterius: Puisi ini membuka dengan gambaran suara yang terdengar di balik semak dan bulan merah yang mabuk, serta angin yang bertiup dari selatan. Gambaran-gambaran ini menciptakan atmosfer yang misterius dan sedikit magis, seperti sebuah panggung yang mempersiapkan hadirnya sesuatu yang istimewa.

Bauan Sedap dan Desahan Lembut: Penggunaan kata "bauan sedap" dan "desahan lembut" menciptakan suasana yang sensual dan merangsang indera pembaca. Keharuman dan suara lembut tersebut menghadirkan sensasi yang kuat, mengajak pembaca untuk terlibat dalam pengalaman malam yang dipaparkan dalam puisi.

Fantasi Malam: Puisi ini mengajak pembaca untuk memasuki dunia fantasi malam yang penuh dengan imaji dan suara-suara yang lembut aneh. Penggunaan bahasa yang artistik menciptakan suasana yang magis dan tidak terlalu nyata, seperti suasana dalam mimpi atau fantasi.

Berkawinkan Bulan: Bait terakhir puisi menggambarkan sebuah pasangan yang telah "dikawinkan" oleh bulan. Penggunaan kata ini bisa diartikan secara harfiah atau secara metaforis untuk menggambarkan perpaduan dua elemen alam yang berbeda menjadi satu. Ini bisa dianggap sebagai lambang keselarasan dan keharmonisan alam.

Bahasa dan Imaji: Bahasa yang digunakan dalam puisi ini sangat mendukung pembentukan imaji yang kuat dan suasana yang mendalam. Pilihan kata-kata yang cermat dan penggunaan metafora serta personifikasi menciptakan gambaran yang hidup dan kuat dalam pikiran pembaca.

Puisi "Serenada Violet" oleh W.S. Rendra adalah sebuah karya sastra yang berhasil menggambarkan atmosfer malam yang misterius dan magis melalui perpaduan imaji dan bahasa yang indah. Puisi ini mengajak pembaca untuk meresapi setiap detail dan nuansa dalam suasana malam yang dipaparkan, dan menciptakan pengalaman membaca yang mendalam dan meresap.

Puisi W.S. Rendra
Puisi: Serenada Violet
Karya: W.S. Rendra

Biodata W.S. Rendra:
  • W.S. Rendra lahir pada tanggal 7 November 1935 di Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
  • W.S. Rendra meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 2009 (pada usia 73 tahun) di Depok, Jawa Barat.
© Sepenuhnya. All rights reserved.