Analisis Puisi:
Puisi "Rumah Nyonya Abraham" karya W.S. Rendra menggambarkan kisah seorang janda tua yang menantikan kepulangan anaknya yang menjadi tentara. Puisi ini menciptakan citra kehidupan sehari-hari yang sederhana dan keinginan seorang ibu untuk melihat anaknya kembali.
Tokoh Utama: Puisi ini berfokus pada karakter utama, yaitu Bibi Abraham, seorang janda tua yang sangat merindukan anaknya yang pergi menjadi seorang tentara. Bibi Abraham digambarkan sebagai sosok yang setia menunggu anaknya pulang dan merasa kesepian dalam rumahnya.
Latar Tempat: Puisi ini menggambarkan latar tempat yang sederhana, seperti rumah Bibi Abraham yang sudah tua dan kurang terawat. Tembok dan genting rumah telah luntur, kaca-kaca jendela nampak kotor, dan rumputan tumbuh tanpa disiangi. Ini menciptakan citra kesepian dan perasaan kesendirian yang dirasakan oleh Bibi Abraham.
Perasaan dan Rindu: Puisi ini mengungkapkan perasaan rindu yang mendalam dari Bibi Abraham terhadap anaknya. Dia merindukan kehadiran anaknya dan berharap anaknya akan kembali dan merawat rumah peninggalan ayahnya. Rindu dan harapan ini menciptakan perasaan emosional dalam puisi.
Cerita Penyaliban: Puisi ini menyentuh tema cerita penyaliban, yang mungkin merujuk pada pengorbanan yang dihadapi oleh anak Bibi Abraham yang menjadi seorang tentara. Tema ini menunjukkan bahwa pengorbanan dan kehidupan yang keras adalah bagian dari kisah hidup mereka.
Atmosfer Alam: Puisi ini menggambarkan atmosfer alam dengan baik, seperti gerimis yang turun, rumput tinggi yang bergoyang, dan belukar yang tumbuh di pojok halaman rumah. Ini menciptakan suasana alami yang mendukung kesan kehidupan pedesaan.
Tema Keluarga dan Kehangatan: Puisi ini juga menyoroti tema keluarga dan kehangatan hubungan antara ibu dan anak. Meskipun terdapat ketidaksetujuan dan perasaan rindu, hubungan antara Bibi Abraham dan anaknya tetap kuat dan berharga.
Secara keseluruhan, "Rumah Nyonya Abraham" adalah puisi yang menggambarkan perasaan rindu dan keinginan seorang ibu untuk bertemu dengan anaknya yang sedang bertugas di tentara. Puisi ini menciptakan citra tentang kehidupan sederhana di pedesaan dan atmosfer alam yang melengkapi cerita tentang perasaan seorang ibu yang merindukan anaknya.
Karya: W.S. Rendra
Biodata W.S. Rendra:
- W.S. Rendra lahir pada tanggal 7 November 1935 di Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
- W.S. Rendra meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 2009 (pada usia 73 tahun) di Depok, Jawa Barat.