Puisi: Mencari Jawaban (Karya Diah Hadaning)

Puisi "Mencari Jawaban" karya Diah Hadaning merenungkan tentang upaya manusia untuk mencari makna dan jawaban dalam situasi sulit, tetapi juga ...
Mencari Jawaban


Malam runtuh dalam longsor waktu
yang menjebak bincang orang-orang peduli
kita bersaksi kelewat lama
atas setiap bencana
siapa bilang ini hanya
masalah doa dan dosa
orang-orang saling pandang
lalu membaca hanacaraka di dada
ada satu huruf baru tak tereja.


Bogor, Februari 2002

Analisis Puisi:
Puisi "Mencari Jawaban" karya Diah Hadaning adalah karya yang merenungkan tentang kebingungan manusia dalam menghadapi berbagai bencana dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.

Kehancuran Waktu dan Ketidakpastian: Puisi ini memulai dengan "Malam runtuh dalam longsor waktu," yang menciptakan gambaran kehancuran dan ketidakpastian yang mungkin menggambarkan kondisi atau peristiwa yang mengancam. Hal ini menciptakan suasana kebingungan dan kecemasan yang akan dijelaskan lebih lanjut dalam puisi.

Keterbatasan Manusia: Penyair menggambarkan manusia sebagai orang yang mencari jawaban atas berbagai masalah dan bencana. Namun, dalam pencarian ini, kita melihat bahwa manusia merasa terjebak dalam ketidakpastian dan kebingungan. Kita "bersaksi kelewat lama" menunjukkan bahwa manusia telah lama mencari jawaban tanpa hasil yang memuaskan.

Mencari Makna dalam Kejadian: Puisi ini menyentuh tema pencarian makna dalam menghadapi berbagai bencana dan masalah. Dalam kondisi tersebut, banyak orang mencoba mencari makna dalam agama, doa, dosa, atau keyakinan mereka. Pencarian makna ini tercermin dalam baris "orang-orang saling pandang" saat mereka mencari jawaban di tengah kebingungan.

Ketidakpastian dan Tantangan: Puisi ini menggarisbawahi ketidakpastian yang ditemui oleh manusia. Ketika orang-orang "lalu membaca hanacaraka di dada," ini menciptakan gambaran tentang mencari jawaban atau petunjuk melalui tanda-tanda yang mungkin diharapkan memberikan kejelasan. Namun, ada "satu huruf baru tak tereja," menunjukkan bahwa jawaban yang dicari mungkin tetap tidak pasti dan kabur.

Puisi "Mencari Jawaban" karya Diah Hadaning adalah sebuah refleksi tentang ketidakpastian dan kebingungan yang sering dihadapi manusia dalam menghadapi bencana dan tantangan. Puisi ini merenungkan tentang upaya manusia untuk mencari makna dan jawaban dalam situasi sulit, tetapi juga menunjukkan bahwa kadang-kadang jawaban mungkin tetap tidak terlihat. Puisi ini mengingatkan kita akan keterbatasan manusia dalam memahami dunia dan tantangan yang dapat memengaruhi kehidupan kita.

"Puisi: Mencari Jawaban (Karya Diah Hadaning)"
Puisi: Mencari Jawaban
Karya: Diah Hadaning
© Sepenuhnya. All rights reserved.