Bulungan
Dulu sekali (ketika
tahun-tahun hitam,
taman kelam) aku
datang ke situ
dengan pikiran biru
Menyisir taman
menyapa kegelapan,
lalu berteriak
laksana panglima perang
menembaki demonstran
di jalan-jalan
Dulu sekali (saat
panggung menghitam,
teriakan tak terekam)
aku membawa dendam
dari kobaran api
kekerasan negeri
Dan, kini aku
berdiri di panggung
menghitung orang-orang
yang telah tumbang
Februari-Juli, 2004
Puisi: Bulungan
Karya: Isbedy Stiawan ZS