Puisi: Mengikuti Angin (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Puisi: Mengikuti Angin Karya: Isbedy Stiawan ZS
Mengikuti Angin


ada yang meninggalkan kita, desisku
sewaktu melihat segerombolan orang
pulang dari pemakaman
berjalan tertunduk
atau bercakap-cakap
mencium aroma sedap
ada yang datang setelah
meninggalkan kita, desismu kemudian
hanya aku masih menerka
berapa waktu mesti ia gadai
untuk perjalanan mencapai
perbatasan:
pemakaman masih saja hening
selalu diam-diam menyimpan
rahasia yang tak patut kau urai
jika hanya berdiri di pintu
- masuklah, masuk…
kalau engkau masuk
yang di luar akan kaulupa
dan jalan yang terbentang
serupa impian,
yang selalu jadi harapan -
pergilah, kau sudah milik sesiapa
orangorang datang dan mengantar
lalu beriringan pulang setelah engkau
istirah. seperti getar yang merantau
tanpa harap kembali
dan rumah yang dulu hanya dirindu
maka sekarang makin ungu
tersimpan dalam rabu
ada yang meninggalkan kita, desisku
saat serombongan orang
melangkah di bawah sengat matahari
dan cakap pun bagai desau angin

- ke mana pergi,
aku akan ikut -

27/08/2006

Puisi: Mengikuti Angin
Puisi: Mengikuti Angin
Karya: Isbedy Stiawan ZS
© Sepenuhnya. All rights reserved.