Seperti Pelajaran Biologi
Yang Sering IndahDan Terbata-bata
Seperti itu, aku bertemu lelaki mandul yang suka
menanam bunga. Di kepala lelaki itu tumbuh sepasang jamur kuno, dan matanya ditumbuhi semak-semak putih. Dari semak itu, buah-buah mungil matang sendiri. Bibir lelaki itu seperti daun gembili yang gatal dan memanjang, komat-kamit menyebuti
langit dan cinta wingit.
Senyumnya yang masih basah
diberikan pada kumbang dan burung-burung yang ahli lubang. Seperti pohon besar, lelaki itu sungguh sabar. Kulitnya yang tua, jadi sarang semut yang memanjang di batang tubuhnya yang kerontang. Burung-burung yang sering bersahut siul di rantingnya kerap membuat dia tertidur. Dalam mimpinya, lelaki itu selalu bertemu telur-telur.
2009
Puisi: Seperti Pelajaran Biologi yang Sering Indah
Karya: A. Muttaqin