Dongeng Keledai
seseorang melayarkan pikiran, pada sungai yang deras, laut
bergelombang, badai angin, ia menemu carut marut, luka nganga
ada yang mengirim sepi sebagai mimpi sebagai tusukan ke dalam jantung ke dalam darah
ke dalam benak otak
kemudian selubung ingin disingkap-singkapkan agar tabir terbuka rahasia membuka tapi
diri yang gigil seperti keledai jatuh berulang-ulang jatuh pada lobang yang sama
Puisi: Dongeng Keledai
Karya: Nanang Suryadi