Hati yang Getas
"perlahan. sentuhlah. tapi perlahan saja..."
luka itu nganga,
berdarah-darah
"begitu getas!"
wajahnya adalah kota-kota yang gemuruh
tapi kesunyian menyelinap merajam
"mungkin cuma mimpi?"
ya, mungkin
ia ingin bangun
segera!
Malang, 27 April 1999
Puisi: Hati yang Getas
Karya: Nanang Suryadi