Puisi: Pulang ke Rahim Bumi (Karya Oka Rusmini)

Puisi "Pulang ke Rahim Bumi" menggambarkan keinginan manusia untuk kembali ke asal-usulnya, menemukan kedamaian dan penerimaan dalam kematian, ...
Pulang ke Rahim Bumi

aku tak mau tubuhku disentuh tanah yang lain
kecuali warna tanahmu

matahari tak mampu merobek keputusan
yang semakin menetes membasuh jiwa
coba mengajakku pulang

dari mana harus mulai bicara
melalui daun-daun
atau menunggu matahari jatuh
memberi warna pada rumput

biar tubuh terbakar
aku tak mau menyentuhmu
tidak juga mengenalmu

aku tahu kau selalu ada
melukis wajahku
mengajari menyulam waktu
untuk paham arti perjalanan menjadi manusia

aku ingin rasaku mati
setiap menyentuh jengkal tanahmu

1990

Sumber: Patiwangi (2003)

Analisis Puisi:

Puisi "Pulang ke Rahim Bumi" karya Oka Rusmini merupakan sebuah karya yang sarat dengan gambaran metaforis dan emosi yang mendalam. Puisi ini membahas tema-tema seperti identitas, akar, koneksi dengan alam, dan kematian.

Kembali ke Akar: Puisi ini secara metaforis membicarakan keinginan seseorang untuk kembali ke asal-usulnya, "rahim bumi". Tanah digambarkan sebagai tempat kelahiran dan kematian yang alami, tempat di mana manusia berasal dan akhirnya akan kembali. Penyair mengekspresikan ketidaknyamanannya untuk disentuh oleh tanah lain, menunjukkan keinginan yang kuat untuk berhubungan kembali dengan tanah asal.

Keterikatan dengan Alam: Dalam puisi ini, matahari dan tanah menjadi simbol-simbol alam yang mendalam. Matahari digambarkan sebagai penjaga keputusan, yang tidak dapat mengubah keputusan seseorang untuk kembali ke tanah asalnya. Tanah, di sisi lain, adalah tempat yang selalu ada dan memberikan perlindungan, mengajarkan kebijaksanaan hidup, dan membimbing manusia dalam perjalanan kehidupannya.

Kesunyian dan Kematian: Suasana kesunyian dan ketenangan hadir dalam puisi ini, menciptakan perasaan introspeksi dan akhirnya penerimaan akan kematian. Penyair menerima takdirnya untuk kembali ke tanah, bahkan jika itu berarti mati secara fisik. Rasanya ingin mati setiap kali menyentuh tanah menunjukkan ketenangan dan kedamaian yang akan ditemukan dalam kematian.

Puisi "Pulang ke Rahim Bumi" adalah sebuah penggalian emosional yang mendalam tentang koneksi manusia dengan alam dan akar-akarnya. Melalui metafora alam, penyair menggambarkan keinginan manusia untuk kembali ke asal-usulnya, menemukan kedamaian dan penerimaan dalam kematian, serta merenungkan hubungan yang mendalam antara manusia dan bumi tempatnya berasal. Dengan menggunakan bahasa yang kuat dan gambaran yang kaya, Oka Rusmini berhasil menciptakan sebuah karya yang memikat dan memprovokasi pembaca untuk merenungkan arti hidup dan kematian.

Oka Rusmini
Puisi: Pulang ke Rahim Bumi
Karya: Oka Rusmini

Biodata Oka Rusmini:
  • Oka Rusmini lahir di Jakarta pada tanggal 11 Juli 1967.
© Sepenuhnya. All rights reserved.