Tubuh
kuajak kau ke semak belukar ke tajam duri,
gatal miang, kita tumbuh di sini, kata suaraku.
suaraku akar kayu, embun pagi, ricau kicau
burung, gigitan semut.
yang aku tunjukkan tentang jalan yang terang
di bawah rimbun dahan, mari aku tunjukkan
bau daun. kulum-kulum rimba sekali berkulum
sekali terbuka, dari dahan tumbuh dahan.
aku ajarkan tentang akar, di mana kita?
di mana yang aku tunjukkan bunga kayu.
mari berlari ke semak belukar, aduhai
yang aku ambil dari jaring kulitku dari tubuh
daging, kita temukan jaring lawah dalam tubuh
kuat di terjang hujan dan angin badai diri.
kau dan aku yang menyelam dalam tubuh suara.
Danaubawah, 2012
Puisi: Tubuh
Karya: Alizar Tanjung