Puisi: Abstraksi Baru Anak Indonesia (Karya Diah Hadaning)

Abstraksi Baru Anak Indonesia (1)

Ditatapnya lama-lama genangan panjang membelah kota mengalir lamban warna tak tereja gelap kecoklatan kelabu kehitaman namanya entah sungai entah bengawan.
Sementara angin menyapa permukaan apungkan plastik, dahan dan mimpi masa depan terus menuju muara sebentuk perahu daun ada di tangan membawa mimpi Indonesia.

Abstraksi Baru Anak Indonesia (2)

Anak kecil pinggir hutan sunyi menatap langit Indonesia ingin tembangkan hutan hijau kemilau ingin renangi kaki bening berkeliling.
O, hari merdeka tanah merdeka jiwa merdeka semua luar biasa
Cuaca berubah redup temaram burung kecil yang tertinggal dalam sarang tersisa kaku burung besar terbang nanar cari habitat baru
O, hutan merdeka kini diburu anak kecil menatap langit mata basah senyum raib.
Bogor, 1995

Analisis Puisi:

Puisi "Abstraksi Baru Anak Indonesia" karya Diah Hadaning adalah suatu karya sastra yang menggambarkan keadaan alam dan lingkungan Indonesia, serta memberikan refleksi terhadap perubahan dan tantangan yang dihadapi oleh anak-anak Indonesia.

Lingkungan Alam dan Identitas Nasional: Puisi ini menggambarkan elemen-elemen alam seperti sungai, hutan, dan langit Indonesia. Melalui gambaran-gambaran ini, puisi menggambarkan keindahan dan keberagaman alam Indonesia yang menjadi bagian penting dari identitas nasional.

Kritik terhadap Kerusakan Lingkungan: Puisi ini juga mencerminkan keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi. Gambaran genangan panjang, warna air yang tak tereja, dan pencairan plastik dalam air mencerminkan realitas kerusakan ekosistem alam akibat polusi dan pencemaran.

Perubahan Cuaca dan Kerusakan Hutan: Puisi ini menyinggung perubahan cuaca dengan pernyataan "cuaca berubah redup temaram". Ini bisa diartikan sebagai refleksi perubahan iklim dan dampaknya terhadap hutan dan ekosistem alam. Burung besar yang terbang mencari habitat baru juga mencerminkan perubahan lingkungan dan kehilangan habitat.

Makna Puisi: Puisi ini menggambarkan kekhawatiran terhadap perubahan lingkungan dan kerusakan alam di Indonesia. Di sisi lain, puisi ini juga menggambarkan semangat kebebasan dan kebanggaan atas identitas nasional Indonesia. Namun, di balik semangat itu, terdapat keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan dan masa depan anak-anak Indonesia.

Gaya Bahasa: Puisi ini menggunakan gaya bahasa yang cukup deskriptif dengan gambaran-gambaran yang kuat. Penyair menggunakan kata-kata sederhana namun kuat dalam menggambarkan alam dan perasaan anak-anak Indonesia. Pemilihan kata-kata seperti "mata basah" dan "senyum raib" di akhir puisi menggambarkan perasaan yang kompleks dan ambigu.

Puisi "Abstraksi Baru Anak Indonesia" adalah suatu karya sastra yang memadukan gambaran alam Indonesia, keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan, dan semangat kebangsaan. Melalui gaya bahasa yang deskriptif dan gambaran yang kuat, puisi ini memberikan pesan yang mendalam tentang pentingnya menjaga lingkungan alam Indonesia demi masa depan anak-anak negeri ini.

Puisi: Abstraksi Baru Anak Indonesia

Karya: Diah Hadaning