Aceh sedang tidak baik-baik saja.

1995

Puisi: Bulan Terbentur Gelombang (Karya Tri Astoto Kodarie)

Bulan Terbentur Gelombang ada bulan pucat dipermainkan gelombang menari di lekuk dinginnya malam ada lelaki pucat telanjang dada mengayuh sampan daun…

Puisi: Gaza (Karya Djoko Saryono)

Gaza (1) langkah lars itu terus berderap dalam pikiran menuju piring-piring di meja makan dan menghidangkan: darah dan kematian lalu kau kunyah bersa…

Puisi: Bosnia (Karya Djoko Saryono)

Bosnia (1) bosnia, bosnia, bosnia... di manakah dirimu di peta? : bikinan eropa dan amerika bom-bom terus memakamkan kota-kota: bihac, sarajevo, …

Puisi: Bicaralah dengan Laut (Karya Slamet Sukirnanto)

Bicaralah dengan Laut Bicaralah dengan laut Meskipun tidak ada dermaga di sini Memberangkatkan batin gundah Ombak tinggi. Angin kencang M…

Puisi: Sajak Perjalanan (Karya Djoko Saryono)

Sajak Perjalanan //1// perkenankan aku, ya, manisku membangun kubu di ayat-ayatmu pertahanan pungkasan bagi jiwa ketika berkemas senjakala usia menyo…

Puisi: Tembang Kemerdekaan (Karya John Dami Mukese)

Tembang Kemerdekaan Emas HUT Kemerdekaan RI Sahabatku kebebasan yang merdeka Dengan hati berbunga surya emas Kuucapkan dirgahayu kuning mawar bagimu …

Puisi: Belajar Terbang (Karya Eka Budianta)

Belajar Terbang Seluruh hewan heran melihat kambing belajar terbang "Supaya paham dunia luas," katanya. Kambing itu meloncat ke puncak buki…

Puisi: Sepasang Mata Danau (Karya Eka Budianta)

Sepasang Mata Danau Sepasang mata untuk selamanya Mengapa aku jauh darimu? Dalam kapel kecil di jantung Kalimantan Ketika laba-laba memintal siang Ak…

Puisi: Pelajaran Bahasa Inggris tentang Berat Badan (Karya Afrizal Malna)

Pelajaran Bahasa Inggris tentang Berat Badan Maaf, berapa berat badanmu? Sebentar saja, kepalaku  satu kubik pasir. Tanganku 60 cm. Permisi, ber…
© Sepenuhnya. All rights reserved.