Setitik Debu
Setitik debu lepas
dari rambutku yang putih kelabu
kutiup penasaran dan gigil raga gemetaran
debu jadi gelembung
membumbung menyumbat rahim waktu
bayi-bayi zaman berdesakan
tunggu saat kelahiran
kalian tak perlu lahir
jika hanya menambah barisan
para pendosa di rumah peradaban
gelora marahku gandakan debu.
Februari, 2003
Puisi: Setitik Debu
Karya: Diah Hadaning