Puisi: Tembang (Karya Putu Oka Sukanta)
Puisi: Tembang
Karya: Putu Oka Sukanta
Tembang
Kekawin Jayaprana Layonsari terdengar gemanya di dalam sel
padahal sudah kukuat-kuatkan mata memejam hendak tidur
langkah-langkah patah sepatu bergigi telah lewat di teras
jam duapuluh empat hansip dan piket merobek senyap.
Siapakah menembang menyaingi sepi
tak asing lagi suara nyaring lantang We Sari
tetangga perawan tua suka bercanda
Jayaprana Layonsari
kisah bali masa bercinta
kisah cinta dalam cita-cita.
Gema tembang siapa lagikah itu
tak salah lagi jerit hati penuai padi
mengusir lelah dipanggang matahari.
Ahoi, ahoi, bibi bibi yang bergegas di pagi buta
sapamu manis di jalan setapak menuju ke kali
mengapa mesti kudengar kembali di malam ini?
Oi, masih hidupkah mereka
kenangan masa kanak tak pernah mati
Jauhnya Bali dari Salemba!
Baliku manis, Baliku manis
tak pernah punah di dalam kehilangan.
1976
Sumber: Perjalanan Penyair (1999)
Karya: Putu Oka Sukanta