Analisis Puisi:
Puisi "Pasar Sentir" karya Joko Pinurbo adalah sebuah puisi yang menggambarkan suasana di pasar yang penuh dengan aktivitas sehari-hari dan interaksi antara karakter-karakter yang beragam.
Setting dan Atmosfer Pasar: Penyair dengan cermat menggambarkan setting pasar yang hidup dengan detail yang kaya. Pembaca dapat membayangkan alun-alun kota kecil yang ramai dengan lampu-lampu, suara-suara gemeremang, dan kerumunan orang-orang yang beraktivitas. Atmosfer pasar yang hidup menambah dimensi keceriaan dan kegembiraan di antara kehidupan sehari-hari.
Karakter-Karakter yang Beragam: Puisi ini memperkenalkan karakter-karakter yang beragam, termasuk seorang lelaki misterius yang kadang-kadang mengaku sebagai paranormal atau pelukis besar. Ada juga perempuan gembrot yang sabar mendengarkan cerita-cerita dan bualan lelaki tersebut. Karakter-karakter ini memberikan warna dan keunikan pada suasana pasar.
Tema Identitas dan Keluarga: Meskipun tidak secara langsung diungkapkan, terdapat tema identitas dan keluarga yang tersirat dalam puisi ini. Penyair menyiratkan kemungkinan bahwa lelaki misterius dan perempuan gembrot tersebut mungkin adalah orang tua dari penyair (atau narator) yang mengingatkan pembaca bahwa dia "anak jadah, calon penyair." Tema ini menambah kedalaman emosional pada puisi dan menyoroti kompleksitas hubungan keluarga.
Ironi dan Humor: Penyair menggunakan unsur ironi dan humor untuk menyoroti kekocakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah ketika lelaki tambun itu berencana mencari jangkrik di kuburan dengan jas merah yang baru dia beli. Ironi seperti ini menambahkan sentuhan kecerdasan dan keunikan pada puisi.
Gaya Bahasa yang Cerdas: Joko Pinurbo menggunakan bahasa yang sederhana namun efektif untuk menggambarkan suasana dan karakter-karakter dalam puisi ini. Dia menggunakan gambaran-gambaran yang kuat dan imajinatif untuk menghidupkan suasana pasar dalam pikiran pembaca.
Puisi "Pasar Sentir" adalah sebuah puisi yang menghidupkan suasana pasar dengan detail yang kaya dan menarik. Dengan karakter-karakter yang beragam dan tema-tema yang tersirat, puisi ini menawarkan refleksi tentang kehidupan sehari-hari, identitas, dan hubungan keluarga dengan sentuhan ironi dan humor yang unik.
Puisi: Pasar Sentir
Karya: Joko Pinurbo