Puisi: Orang-Orang Jam 7 Pagi (Karya Afrizal Malna)

Puisi "Orang-Orang Jam 7 Pagi" karya Afrizal Malna menggambarkan kehidupan sehari-hari di lingkungan perkotaan pada waktu pagi.
Orang-Orang Jam 7 Pagi

Lemari makan dan atap rumah, ribut sekali semalam.
 Sisa-sisa mie goreng seperti serakan orang bunuh diri.
 
Tikus mengundang teman-temannya di situ, membuka
 
lemari es, membayangi selokan got pada irisan mentega.
 
Tak pernah kutahu kebahagiaan dan kesedihan mereka:
 
Aduh! Ribut sekali kalimat seperti ini. Lalu sikat gigi,
 
suara air kamar mandi, mulai membuka pintu dan
 
jendela-jendela pagi.

Selimut masih membayangi sebuah kota, bersama 
bubur ayam, mentega dalam roti, dan air mendidih di
 
atas kompor. Sepatu mereka mulai berbunyi, menjauh
 
dari teras rumah, bau sabun dan shampo pada rambut
 
basah. Suara ribut di meja makan mulai berubah jadi asap
 
knalpot. Aku adalah 3 km yang lalu dalam bis penuh
 
sesak, menelusuri koridor-koridor yang menyimpan
 
betismu. Lalu menghilang di balik lift. Aih! Tak ada lagi
 
masyarakat, pada telepon yang kau angkat.

Jam 7 pagi aku antar tubuhku dalam kristal-kristal
 vitamin C, lembar-lembar foto-copy: tolong cumi kering
 
setengah kilo; minyak goreng satu botol; bawang putih:
 
siapa yang telah menyusun pagi jadi seperti ini?
 
Suaranya, seperti siaran berita yang menggebrak meja.

1995

Sumber: Kalung dari Teman (1999)

Analisis Puisi:

Puisi "Orang-Orang Jam 7 Pagi" karya Afrizal Malna adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan suasana pagi hari di sebuah lingkungan perkotaan. Dalam puisi ini, pengarang menyoroti aktivitas sehari-hari orang-orang pada waktu pagi yang sibuk.

Struktur dan Gaya Bahasa

Puisi ini memiliki struktur naratif yang mengalir, dengan penggambaran yang kaya akan detail-detail kehidupan sehari-hari. Gaya bahasa yang digunakan cukup sederhana namun efektif, dengan penggunaan gambaran-gambaran konkret untuk menggambarkan suasana dan aktivitas pada waktu pagi.

Analisis Tematik

  1. Kesibukan dan Keriuhan Kota: Puisi ini menggambarkan kehidupan yang sibuk dan riuh di sebuah kota pada waktu pagi. Aktivitas sehari-hari seperti memasak, mandi, dan persiapan untuk berangkat bekerja menjadi bagian dari kesibukan orang-orang pada waktu pagi.
  2. Kehidupan Sehari-hari: Pengarang menggambarkan detail-detail kehidupan sehari-hari seperti memasak, sikat gigi, dan persiapan untuk berangkat kerja. Gambaran-gambaran ini menciptakan suasana yang nyata dan memungkinkan pembaca untuk merasakan kehadiran mereka di dalam puisi.
  3. Pertanyaan Filosofis: Pada akhir puisi, pengarang menanyakan siapa yang telah menyusun pagi menjadi seperti yang digambarkan dalam puisi ini. Pertanyaan ini mendorong pembaca untuk merenungkan tentang kehidupan sehari-hari dan kompleksitas di balik aktivitas-aktivitas tersebut.

Pesan dan Makna

Puisi ini menyampaikan pesan tentang kesibukan dan keriuhan kehidupan perkotaan pada waktu pagi, serta pentingnya merenungkan makna di balik aktivitas-aktivitas tersebut. Pengarang juga menyoroti kehidupan sehari-hari yang seringkali diabaikan namun memiliki keindahan dan kompleksitas tersendiri.

Puisi "Orang-Orang Jam 7 Pagi" karya Afrizal Malna adalah sebuah karya yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di lingkungan perkotaan pada waktu pagi. Dengan penggambaran yang kaya akan detail-detail kehidupan sehari-hari dan pertanyaan filosofis yang diajukan pada akhir puisi, pengarang berhasil menciptakan sebuah gambaran yang nyata dan mengundang pembaca untuk merenungkan makna di balik kesibukan dan keriuhan kehidupan perkotaan pada waktu pagi.

Puisi Afrizal Malna
Puisi: Orang-Orang Jam 7 Pagi
Karya: Afrizal Malna

Biodata Afrizal Malna:
  • Afrizal Malna lahir pada tanggal 7 Juni 1957 di Jakarta.
© Sepenuhnya. All rights reserved.