Puisi: Guruku (Karya Mustofa Bisri)

Puisi "Guruku" karya Mustofa Bisri menceritakan tentang makna dan arti seorang guru di mata seorang murid.
Guruku

Ketika aku kecil dan menjadi muridnya
Dialah di mataku orang terbesar dan terpintar
Ketika aku besar dan menjadi pintar
Kulihat dia begitu kecil dan lugu
Aku menghargainya dulu
Karena tak tahu harga guru
Ataukah kini aku tak tahu
Menghargai guru?

1987

Sumber: Ohoi (1988)

Analisis Puisi:
Puisi "Guruku" adalah sebuah puisi yang menceritakan tentang makna dan arti seorang guru di mata seorang murid. Puisi ini menggambarkan betapa pentingnya seorang guru dalam membentuk seseorang menjadi berprestasi.

Perubahan Perspektif: Puisi ini menggambarkan perubahan perspektif penulis terhadap guru. Ketika penulis masih kecil dan menjadi murid guru tersebut, guru dianggap sebagai sosok yang besar dan pintar. Namun, ketika penulis tumbuh dewasa dan menjadi pintar, guru terlihat kecil dan lugu. Hal ini mencerminkan perubahan persepsi dan pemahaman penulis terhadap guru seiring dengan pertumbuhannya.

Penghargaan kepada Guru: Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan nilai dan penghargaan terhadap guru. Penulis menyadari bahwa ketika ia kecil, ia menghargai guru tanpa memahami sepenuhnya nilai dan pentingnya peran seorang guru. Pertanyaan di akhir puisi, "Ataukah kini aku tak tahu/Menghargai guru?" menyoroti pentingnya menghargai guru sepanjang hidup.

Makna Mendalam: Puisi ini mengandung makna yang mendalam tentang pentingnya guru dalam kehidupan seseorang. Ia mengajarkan tentang rasa hormat, kesadaran diri, dan pengakuan atas peran penting guru dalam membimbing dan menginspirasi kita.

Gaya Bahasa yang Sederhana: Puisi ini ditulis dengan gaya bahasa yang sederhana, tetapi mengandung kekuatan emosional yang besar. Kata-kata yang dipilih dengan cermat dan penggunaan bahasa yang lugas membuat puisi ini mudah dipahami dan menyentuh hati pembaca.

Puisi "Guruku" mengajak pembaca untuk merenungkan dan menghargai peran guru dalam kehidupan kita. Mustofa Bisri dengan penuh penghayatan menyampaikan pesan tentang pentingnya menghargai guru dan kesadaran diri akan nilai-nilai yang diajarkan oleh mereka.

Mustofa Bisri
Puisi: Guruku
Karya: Mustofa Bisri (Gus Mus)

Biodata Mustofa Bisri:
  • Dr. (H.C.) K.H. Ahmad Mustofa Bisri (sering disapa Gus Mus) lahir pada anggal 10 Agustus 1944 di Rembang. Ia adalah seorang penyair yang cukup produktif yang sudah menerbitkan banyak buku.
  • Selain menulis puisi, Gus Mus juga menulis cerpen dan esai-esai keagamaan. Budayawan yang satu ini juga merupakan seorang penerjemah yang handal.
  • Gus Mus adalah seorang kiai yang memiliki banyak profesi, termasuk pelukis kaligrafi dan bahkan terlibat dalam dunia politik.
© Sepenuhnya. All rights reserved.