Puisi: Sujud di Tepi Amstel (Karya D. Zawawi Imron)

Sujud di Tepi Amstel

Di tepi tikungan Sungai Amstel ada tiga buah bangku untuk duduk memandang senja Tiga temanku duduk menatap bayang-bayang gedung yang bergerak di permukaan sungai Mereka seperti hendak menebak teka teki kapan tertuai sekian janji.
Di belakang ada transaksi Mulai dari barang loak sampai gadis cantik yang disimpan dalam keranda Merasa terjaga dari mimpi dan nyanyi hatiku menyala merindukan ujung menara.
Kuhampar sajadah cinta Alangkah sulit menyentuhkan dahi ke tanah yang sering diinjak kaki.
Orang-orang berhamburan mengejar senja Diam-diam kupeluk bunga leli berputik cahaya Orang yang jatuh cinta tak pantas menyerah kalah.

Sumber: Refrein di Sudut Dam (2003)

Puisi: Sujud di Tepi Amstel

Karya: D. Zawawi Imron

Biodata D. Zawawi Imron:

• D. Zawawi Imron lahir pada tanggal 1 Januari 1945 di desa Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.