Puisi: Permintaan (Karya: W.S. Rendra)

Puisi "Permintaan" karya W.S. Rendra menggambarkan keindahan dan kesedihan dalam cinta yang merindukan kehadiran yang dicintai.
Permintaan

Wahai, rembulan yang pudar
jenguklah jendela kekasihku!

Ia tidur sendirian,
hanya berteman hatinya yang rindu.

Sagan, 1958

Sumber: Puisi-Puisi Cinta (2018)

Analisis Puisi:
Puisi "Permintaan" karya W.S. Rendra adalah ungkapan perasaan yang sederhana namun penuh makna.

Rasa Kerinduan dan Kelembutan: Puisi ini menghadirkan nuansa kerinduan yang mendalam, terutama melalui metafora rembulan yang pudar. Rembulan seringkali dikaitkan dengan romantika dan kelembutan, tetapi pudarnya rembulan di sini menciptakan kesan kehilangan dan kesepian. Kata-kata "ia tidur sendirian" menegaskan kesendirian yang dirasakan oleh subjek puisi.

Personifikasi Rembulan: Dengan memanggil rembulan untuk "jenguklah jendela kekasihku," penyair memberikan sifat manusia pada objek alam. Hal ini menciptakan rasa keintiman antara alam dan perasaan manusia. Rembulan di sini menjadi saksi bisu terhadap kehidupan dan perasaan kekasih yang tidur sendirian.

Keadaan Kesendirian Kekasih: Puisi ini merinci keadaan kekasih yang sedang tidur sendirian, "hanya berteman hatinya yang rindu." Keadaan kesendirian ini menciptakan suasana melankolis dan menggambarkan kerinduan yang mendalam terhadap kehadiran yang dicintai. Hatinya yang rindu adalah satu-satunya teman setianya dalam keheningan malam.

Imaji dan Atmosfer: Puisi ini berhasil membangun imaji dan atmosfer yang khas. Rembulan yang pudar, jendela yang menjadi saksi, dan kekasih yang tidur sendirian membentuk suatu gambaran yang menggugah emosi pembaca. Atmosfer puisi ini mengundang refleksi tentang kehidupan dan cinta.

Kesederhanaan dan Kekuatan Kata: W.S. Rendra menggunakan kata-kata yang sederhana namun kuat untuk menyampaikan perasaan yang kompleks. Permintaan untuk "jenguklah jendela kekasihku" merupakan ungkapan kebutuhan akan kehadiran yang ringan, tetapi memberikan dampak emosional yang mendalam.

Puisi "Permintaan" karya W.S. Rendra dapat dianggap sebagai sebuah permohonan lembut dan puitis kepada rembulan untuk berbagi kehadirannya dengan kekasih yang tidur sendirian. Melalui kesederhanaan kata-kata, puisi ini menggambarkan keindahan dan kesedihan dalam cinta yang merindukan kehadiran yang dicintai.

Puisi W.S. Rendra
Puisi: Permintaan
Karya: W.S. Rendra

Biodata W.S. Rendra:
  • W.S. Rendra lahir pada tanggal 7 November 1935 di Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
  • W.S. Rendra meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 2009 (pada usia 73 tahun) di Depok, Jawa Barat.
© Sepenuhnya. All rights reserved.